STRATEGI KOPING PADA SANTRIWATI PANTI ASUHAN PUTRI MUHAMMADIYAH PAKEM
Keywords:
koping maladaptif, ketahanan mental, panti asuhan, strategi koping, RemajaAbstract
Masa remaja merupakan fase perkembangan yang krusial, ditandai oleh perubahan fisik, emosi,
dan sosial yang signifikan. Pada masa ini, remaja sering menghadapi ketidakstabilan emosional
yang dapat meningkatkan risiko depresi dan masalah perilaku. Peran lingkungan keluarga menjadi
penting dalam mendukung perkembangan mental dan fisik yang sehat. Namun, tidak semua
remaja mendapat kesempatan ini, terutama mereka yang tinggal di panti asuhan, di mana stigma
sosial dan kondisi terpisah dari keluarga menjadi tantangan tersendiri. Penelitian ini berfokus pada
strategi koping santriwati di Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Pakem yang berasal dari latar
belakang ekonomi tidak mampu, keluarga broken home, dan status yatim piatu. Menggunakan
metode kualitatif fenomenologi dengan tiga subjek, data dianalisis secara interpretatif untuk
memahami strategi koping mereka dalam menghadapi tantangan emosional dan sosial. Hasil
menunjukkan bahwa santriwati cenderung menggunakan emotion-focused coping serta
dysfunctional coping, seperti mencari dukungan emosional dari teman dan penghindaran masalah.
Faktor-faktor psikologis seperti self-esteem yang rendah, locus of control eksternal, trait anxiety
yang tinggi, dan hardiness yang rendah turut memengaruhi pola koping yang tidak adaptif ini.
Penelitian ini menyimpulkan perlunya pengembangan strategi koping yang lebih adaptif bagi
santriwati di panti asuhan, serta dukungan yang memperkuat ketahanan mental mereka dalam
menghadapi berbagai tantangan.
Kata-kata kunci: Remaja, strategi koping, panti asuhan, ketahanan mental, koping maladaptif.