Hubungan antara dukungan sosial dengan quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir di UNISA Yogyakarta
Kata Kunci:
dukungan social, mahasiswa tingkat akhir, quarter life crisisAbstrak
Latar belakang: Quarter life crisis adalah priode kritis pada tahapan perkembangan masa peralihan dari remaja akhir menuju dewasa awal, yaitu pada usia 18-29. Quarter life crisis terjadi karena adanya ketidak seimbangan antara tuntutan dan tugas perkembangan pada masa transisi dan individu tidak mampu mengatasinya. Bentuk dukungan sosial dapat berupa infomasi, tingkah laku tertentu, ataupun materi yang dapat menjadikan individu yang mengalami quarter life crisis dapat mengurangi kecemasan, membantu merigankan apa yang di khawatirkan sehingga merasa disayangi dan bernilai.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir UNISA Yogyakarta. Metode: penelitian menggunkan metode pendekatan kuantitatif dengan Teknik korelasi. Subjek peneltian ini adalah mahasiswa tingkat akhir di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakrta Angkatan tahun 2017, 2018 dan 2019 yang sedang mengerjakan tugas akhir sebanyak 148 mahasiswa. Besar pengambilan sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan tabel Krejcie dan Morgan dengan teknik nonprobability sampling. penelitian ini menggunakan skala likert yang terdiri dua skala yaitu, skala quarter life crisis yang dipakai dari penelitian sebelumnya berdasarkan uji validasi terhadap 26 item dengan koefisien alpha=0,868 dan dukungan sosial, berdasarkan uji validasi terhadap 32 item dengan koefisien alpha=0,960. Hasil: Analisis data yang digunakan adalah menggunakan korelasi product moment dengan hasil penelitian diperoleh koefisien korelasi (r)= -0,646 dengan sig=0,001 yang artinya terdapat hubungan negatif antara dukungan sosial dengan quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerkan tugas akhir. Kesimpulan: Semakin tinggi dukungan sosial semakin rendah quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir.
Referensi
Caesaria, S. D. (2021). Ini Tiga Ciri Kamu Mengalami Fase “Quarter Life Crisis.” Kompas.com. https://www.kompas.com/edu/read/2021/06/16/150000671/ini-tiga-cirikamu-mengalami-fase-quarter-life-crisis-?page=al
Fitri nur. I. M &, Lukman. (2023). Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Dengan Quarter Life Crisis Pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Inisi journal of art, humanity and social studies
Gusti. Grehenson. (2022). Tim mahasiswa UGM teliti fenomena Quarter Life Crisis yang melanda anak muda. Universitas Gajah Mada. https://ugm.ac.id./id/berita/23161/-tim-mahasiswa-ugm-teliti-fenomena-quarter-life-crisis-yang-melanda-anak-muda
Marliani, R. (2013). Hubungan antara religiusitas dengan orientasi masa depan bidang pekerjaan pada mahasiswa tingkat akhir. Jurnal Psikologi, 9(2), 130–137.
Mutiara. Y. (2018) “Quarter Life crisis Mahasiawa BKI Tingkat Akhir”. in State Islamic University Sunan Kalijaga Yogyakarta, p. 121. Available: http://digilib.uin-suka.ac.id
Nash, R.J., & Murray, M.C. (2010). Helping college students find purpose: The campus guide to meaning-making. San Francisco, CA: Jossey-Bass.
Nurhindazah, D., & Kustanti, E. R. (2016). Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua Dengan Adversity Intelligence Pada Mahasiswa Yang Menjalani Mata Kuliah Tugas Akhir Di Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Jurnal Empati, 5(4), 645–652.
Rossi, N. E., & Mebert, C. J. (2011). Does a Quarterlife Crisis Exist? Genetic Psychology, 141-161.
Roger, B., & Sekaran, U. (2016). Research Methods for Business (8th Editio, Vol. 49, Issue 4). Southern Illionis University. https://doi.org/10.1108/et.2007.49.4.336.2
Sabila. N. C. (2022). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Quarter Life Crisis pada Mahasiswa Tingkat Akhir diFakultas Psikologi UIN AR-Raniry. Skripsi. Fakultas Psikologi: Universitas Islam Negri AR-Raniry Banda Aceh.
Santo, A. T., & Alfian, I. N. (2021). Hubungan Dukungan Sosial dan Kecemasan dalam Menghadapi Dunia Kerja pada Mahasiswa Akhir. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental, 1(1), 370–378. http://ejournal.unair.ac.id/index.php/BRPKM
Satria. (2021). Kiat Menghadapi Quarter Life Crisis. Universitas Gajah Mada. https://www.ugm.ac.id/id/berita/21247-kiat-menghadapi-quarter-life-crisiss
Walshe, O. (2018). The quarter life crisis: investigating emotional intelligence, self esteem and maximization as predictors of comping self efficacy. Department of psychology Duplin Busness School.
Wijaya, D. A. P., & Utami, M. S. (2021). Peran Kepribadian Kesungguhan terhadap Krisis Seoerempat Abad pada Emerging Adulthood dengan Dukungan Sosial sebagai Mediator. Gajah Mada Journal of Psychology, vol 7, no 2, 143-161. https://jurnal.ugm.ac.id/gamajop
Wijaya P, A. Z., & Saprowi. S. F. N. (2022). Analisis Dimensi: Dukungan Sosial dan Krisis Usia Seperempat Abad pada Emerging Adulthood 48 Environ. Res. Public Health, 17(4507), 1–13. https://doi.org/10.3390/ijerph17124507
Wood, D., Crapnell, T., Lau, L., Bennett, A., Lotstein, D., Ferris, M., & Kuo, A. (2018). Emerging adulthood as a critical stage in the life course. In Handbook of life course health development (pp. 123–143). Departement of Pediatrics