Pelatihan teknologi budidaya sayuran organik di desa Ngestiharjo, kasihan, Bantul
Kata Kunci:
Sayuran Organik, Pemberdayaan, Kelompok Wanita Tani, Budidaya CabaiAbstrak
Budidaya sayuran secara konvensional banyak menggunakan pupuk kimia dan pestisida. Adanya residu pestisida dapat menimbulkan produk sayuran tidak aman dikonsumsi. Oleh karena itu perlu disosialisasikan mengenai budidaya tanaman sayuran secara organik. Pelatihan budidaya sayuran secara organik ini dilakukan di Desa Ngestiharjo, kecamatan kasihan Kabupaten Bantul dengan penerima manfaat anggota kelompok wanita tani yang tergabung dalam asosisasi KWT Ngestiasri. Setelah dilakukan pelatihan budidaya sayuran organik terdapat peningkatan jumlah peserta pelatihan yang memahami mengenai budidaya sayuran organik sebesar 30% yaitu semula 75% peserta mengetahui cara budidaya sayuran organik setelah pelatihan seluruh peserta (100%) memahami cara budidaya sayuran organik dengan tingkat pemahaman agak paham (16,7%), cukup paham (75%) dan sangat paham (8,3%). Sebagiann besar peserta sudah mengetahui cara budidaya sayuran organik di lahan yang dimulai dari pengolahan tanah dan pemupukan menggunakan pupuk organik, pembuatan bedengan dan penutupan mulsa serta penanaman bibit sayuran. Sebesar 92% peserta akan merencanakan budidaya sayuran secara organik
Referensi
Birnadi, S. (2014). Pengaruh Pengolahan Tanah dan Pupuk Organik Bokashi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L.) Kultivar Wilis. Jurnal Istek, 8(1), 29–46.
Jannah, W., & Dirawan, A. (2022). Budidaya Sayuran Organik Dalam Pemanfaatan Pekarangan Masyarakat di Dusun Lantan Duren. Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 34–39. https://doi.org/10.69503/abdinesia.v2i2.187
Kusumaningrum, D., Paramitha, A. I., Cahyani, D. N. A., Setiawan, A., Okfianah, E., Noer, M. N. K., Prabowo, A. B., & Rohman, A. (2023). Sosialisasi Dan Pelatihan Budidaya Sayur Organik Kepada Petani Di Desa Jambuwer Kabupaten Malang. Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat, 2(3), 218–224. https://doi.org/10.36636/eduabdimas.v2i3.2907
Lasmini, S. A., Monde, A., Tarsono, T., Idham, I., & Nasir, B. (2020). Bimbingan Teknik Budidaya Sayuran Organik Untuk Menghasilkan Sayuran Sehat Dan Bebas Residu Bahan Kimia. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(4), 623–632. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/2603
Maftuah, E., & Hayati, A. (2019). Effect of Land Preparation and Land Arragement on Soil Properties, Growth and Yield of Red Pepper (Capsicum annum) in Peat land. Jurnal Hortikultura Indonesia, 10(2), 102–111. https://doi.org/10.29244/jhi.10.2.102-111
Nur Wana Sari La Sira Ganti, Sahta Ginting, & Sitti Leomo. (2023). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Terhadap Sifat Kimia Tanah Masam dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.). Berkala Penelitian Agronomi, 11(1), 24–34. https://doi.org/10.33772/bpa.v11i1.400
Purwanto, D., Sugiarto, C., Suryanadi, P., Risfandy, T., Sunarjanto, S., & Purnama, M. Y. I. (2019). Peningkatan Ekonomi Rumah Tangga Melalui Budidaya Sayuran Organik Berbasis Kemitraan Dan Berwawasan Lingkungan di Kelurahan Jebres Surakarta. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni Bagi Masyarakat), 8(1), 50–54. https://doi.org/10.20961/semar.v8i1.40280
Risal, D., & Halim, A. (2020). Uji Pupuk Organik untuk Pertumbuhan Cabai Keriting pada Tanah Miskin Hara. Jurnal Ecosolum, 9, 19–27. https://doi.org/10.20956/ecosolum.v9i1.8667
Sjam, S., Dewi, V. S., & Rosmana, A. (2019). Proses Produksi Sayur Organik. Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP), 5(1), 90–100. https://journal.unhas.ac.id/index.php/jdp/article/view/9694
Sumarni, N., A. H., & Sumiati, E. (2006). Pengaruh Tanaman Penutup Tanah dan Mulsa Organik terhadap Produk- si Cabai dan Erosi Tanah. Jurnal Hortikultura, 16(3), 197–201.
Suswati, D., Dolorosa, E., & Indrawati, U. S. Y. V. (2023). Teknik Pengolahan Tanah Untuk Budidaya Tanaman Padi Di Desa Saing Rambi Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 4(4), 4088–4095.
Syam, N., Alimuddin, S., & Rasyid, R. (2020). Penerapan Teknologi Pemupukan Semi-Organik Pada Tanaman Cabai Rawit di Desa Sanrobone. Jurnal Dinamika Pengabdian, 5(2), 142–151.
Tritanti, K., Febriyanto, D., & Abidi, Z. (2020). Budidaya sayuran organik di lahan sempit saat pandemi covid-19 sebagai peningkatan ketahanan pangan. Jurnal Pembelajaran …, 1(4), 265–273. http://www.riset.unisma.ac.id/index.php/JP2M/article/view/8754
Wijayanto, H. W., Anantayu, S., & Wibowo, A. (2021). Perilaku dalam Pengelolaan Lahan Pertanian di Kawasan Konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Hulu Kabupaten Karanganyar. AgriHumanis: Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies, 2(1), 25–34. https://doi.org/10.46575/agrihumanis.v2i1.96
Zubaidah, S., Sustiyah, & Asie, K. V. (2020). Pengembangan Tanaman Sayuran Organik di Pondok Pesantren Darul Amin Kota Palangka Raya. Pengabdian Kampus : Jurnal Informasi Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat, 7(1), 5–13. https://doi.org/10.52850/jpmupr.v7i1.1730