Intensitas senam kaki DM dan frekuensi pengecekan kadar glukosa sebagai upaya mengurangi indeks kaki pada lansia di Posyandu Dahlia
Kata Kunci:
Senam Kaki DM, Kadar Glukosa, Indeks Kaki, Posyandu Dahlia, LansiaAbstrak
Diabetes Melitus (DM) adalah kondisi yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah atau hiperglikemia, yang disebabkan oleh gangguan produksi insulin di pankreas. Penanganan DM melibatkan perubahan gaya hidup sehat, konsumsi obat, serta olahraga rutin, seperti senam kaki diabetes melitus (DM) yang terbukti efektif dalam mengontrol kadar gula darah. Tujuan utama senam kaki DM adalah mengurangi risiko komplikasi yang berdampak pada kesehatan kaki, terutama pada lansia. Manfaat senam ini antara lain meningkatkan aliran darah ke ekstremitas bawah, mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas, serta mengurangi risiko jatuh dan cedera. Selain itu, senam ini membantu menjaga kestabilan kadar gula darah dan mencegah komplikasi seperti neuropati perifer dan gangguan penyembuhan luka. Penelitian ini menggunakan metode wawancara untuk mengumpulkan data demografi, riwayat penyakit, kebiasaan hidup, intensitas senam kaki, serta frekuensi pengecekan kadar gula darah dari catatan medis. Kegiatan senam kaki DM dan pengecekan kadar gula darah dilakukan di Posyandu Dahlia, Padukuhan Kramen, pada 8 September 2024, dengan dihadiri oleh 30 lansia. Para lansia diberikan edukasi mengenai teknik senam kaki yang bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah, keseimbangan, mobilitas, serta membantu mengontrol gula darah. Setelah senam, dilakukan pengecekan kadar gula darah dan edukasi terkait pola makan serta kebiasaan sehat. Program ini bertujuan agar para lansia dapat mengelola diabetes dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Hasil program menunjukkan manfaat signifikan, termasuk peningkatan pemahaman lansia tentang pengelolaan diabetes, kesempatan untuk memantau dan mengelola kadar gula darah dengan lebih baik, serta deteksi dini masalah kesehatan terkait DM.
Referensi
Idris, S. A., Balaka, K. I., Umar, A., Harun, A. D., Ningsih, S. D., & Meriam, S. B. (2023). Jurnal Abdi dan Dedikasi Kepada Masyarakat Indonesia Pemeriksaan Glukosa Darah Sewaktu Pada Masyarakat Desa Labungga Kecamatan Andowia Kabupaten Konawe Utara. Jurnal Abdi Dan Dedikasi Kepada Masyarakat Indonesia, 1(1), 7–10.
Mustofa, E. E., Purwono, J., & Ludiana. (2022). Penerapan Senam Kaki Terhasap Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di WIlayah Kerja Puskesmas Purwosari Kec. Metro Utara. Jurnal Cendikia Muda, 2(1), 78–86.
Pranata, J. A., & Sari, I. W. W. (2021). Hubungan Efikasi Diri dengan Kontrol Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe-2 di Puskesmas Gamping 2 Sleman Yogyakarta. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(4), 495–498.
Resti, H. Y., & Cahyati, W. H. (2022). Kejadian Diabetes Melitus Pada Usia Produktif Di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo. Higeia Journal Of Public Health Research And Development, 6(3), 350–361.
WHO. (2020). Changing The Game To Improve Availability And Af ordability Of Quality-Assured Insulin And Associated Devices.
Widiawati, S., Maulani, M., & Kalpataria, W. (2020). Implementasi Senam Kaki Diabetes Pada Penderita Diabetes Melitus di RSUD Raden Mattaher Jambi. Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI), 2(1), 6. https://doi.org/10.30644/jphi.v2i1.199