Implementasi program sekoci sebagai inovasi pelayanan publik pada masa pandemi Covid-19
Kata Kunci:
implementasi; program SEKOCI; Puskesmas Depok 2; inovasi pelayanan publikAbstrak
Sekolah Komplementer Cinta Ibu (SEKOCI) merupakan program yang dirancang untuk Kesehatan ibu hamil dan dilakukan pertama kali di Puskesmas Depok 2 di Desa Condongcatur, Sleman. Seiring dengan kata “komplementer” (pelengkap) yang tertera pada Namanya, SEKOCI hadir sebagai pelengkap dan tambahan asuhan kebidanan yang tidak diajarkan pada Kelas Ibu Hamil. Pada Implementasinya, materi yang diberikan antaranya, pijat bayi, senam bayi, pijat ibu hamil, perawatan kehamilan, membangun hubungan ibu dan anak, hingga penyembuhan diri pasca melahirkan yakni, kelas yoga yang bertujuan untuk mengurangi stres dan menimbulkan rasa tenang. SEKOCI pada penerapannya dijadwalkan setiap minggu. pada Maret 2020 Indonesia dilanda Pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat menerapkan pembatasan-pembatasan terhadap aktifitas, terutama aktifitas yang mengharuskan perjumpaan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dampak hambatan Pandemi Covid-19 terhadap implementasi program SEKOCI di Puskesmas Depok 2 Kabupaten Sleman, DIY. Teori yang digunakan menggunakan teori implemtasi kebijakan C. Edward III. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif yaitu memaparkan dampak hambatan Pandemi Covid-19 terhadap program SEKOCI yang merupakan inovasi pelayanan publik di Puskesmas Depok 2 Kabupaten Sleman. Penelitian berlokasi di Puskesmas Depok 2 Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, dan pengambilan data dilakukan dengan wawancara langsung dan pembagian kuesioner kepada SDM Puskesmas yang terkait. Pelaksanaan penelitian dilakukan sejak Januari hingga Februari 2023. Pongolahan hasil penelitian disajikan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Implementasi Program SEKOCI pada hambatan Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) ditahun 2020 dipengaruhi beberapa faktor antara lain, jadwal pelaksanaan, dan tata cara pelaksanaan. Faktor jadwal pelaksanaan meliputi perubahan waktu pelaksanaan yang berbeda dari penjadwalan sebelum pandemi. Faktor tata cara pelaksanaan meliputi kapasitas dan perlengkapan yang digunakan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, Pandemi Covid-19 tidak berpengaruh besar terhadap pelaksanaan program SEKOCI yang meliputi pematerian pijat bayi, senam bayi, pijat ibu hamil, perawatan kehamilan, membangun hubungan ibu dan anak, hingga penyembuhan diri pasca melahirkan. Pandemi Covid-19 hanya berpengaruh pada faktor jadwal pelaksanaan dan tata cara pelaksanaan. Faktor jadwal pelaksanaan yakni, membagi kelas menjadi dua sesi yaitu sesi pagi dan sesi siang hari. Faktor tata cara pelaksanaan, yaitu menggunakan masker dan menjaga jarak.