Hubungan paritas dengan kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin normal di wilayah kerja Puskesmas Sleman Yogyakarta
Kata Kunci:
Paritas, Rupture Perineum, PersalinanAbstrak
Latar Belakang :Rupture perineum merupakan penyebab tidak langsung kematian maternal diseluruh dunia karena mengakibatkan terjadinya perdarahan postpartum. Faktor penyebab terjadinya ruptur perineum terdiri atas faktor ibu (umur ibu, paritas, partus presipitatus, lama persalinan kala II) dan riwayat persalinan dengan episiotomy. Faktor janin (berat badan bayi, kelainan presentasi, ekstraksi forsep, distosia bahu dan anomaly kongenital (hydrocephalus). Tujuan :Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Paritas dengan Kejadian Rupture Perineum pada Ibu Bersalin di Puskesmas Sleman. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini merupakan penelitan kuantitatif dengan rancangan penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini secara total sampling dari bulan Januari– Desember didapatkan sample 115 sampel. Hasil :Hubungan peritas dengan kejadian rupture perineum dibuktikan dengan uji chi-square yaitu nilai p value pada penelitian ini adalah 0,000 < 0,05 artinya terdapat hubungan, dengan nilai korelasinya sebesar 0,419 yang artinya kekuatan hubungan antara paritas dengan kejadian rupture perineum adalah cukup. Kesimpulan: Penelitian ini terdapat hubungan antara Paritas dengan kejadian rupture perineum Pada Ibu Bersalin Normal di Wilayah Kerja Puskesmas Sleman. Saran: Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam memberikan asuhan kebidanan pada kelas ibu hamil khususnya tentang paritas ibu yang mengalami rupture perineum terutama pada ibu multipara dengan memberikan topik tambahan seperti pencegahan rupture perineum pada persalinan spontan agar dapat meningkatkan pemahanam ibu mengenai rupture perineum
Referensi
Dinas Kesehatan DIY. (2022). Dinas Kesehatan D.I Yogyakarta tahun 2022. Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2022, 76.
Faizaturrahmi, E., & Nurannisa Fitria Aprianti. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ruptur Perineum pada Ibu Bersalin Spontan di Puskesmas Aikmel. Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, 11(1), 362–370. https://doi.org/10.37824/jkqh.v11i1.2023.495
Johannes, W. Z., Sinta Olla, I., Manongga, S. P., & Tibuludji, P. (2020). Determinant of Maternal Factors Towards the Incidence of Perineal Rupture at Prof . Dr . W . Z . Johannes Hospital. Int J Contemp Med Res, 7(11), 5–9. www.ijcmr.com
Kemenkes R1. (2019). Profil kesehatan Indonesa 2019. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Komariah, S., & Nugroho, H. (2020). Hubungan Pengetahuan, Usia Dan Paritas Dengan Kejadian Komplikasi Kehamilan Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Aisyiyah Samarinda. KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 83–93. https://doi.org/10.24903/kujkm.v5i2.835
Mega, U., Palopo, B., Sari, A. P., Mega, U., & Palopo, B. (2023). Faktor Yang Mempengaruhi Rupture Perenium Pada Ibu Multipara di RSUD Sawerigading Palopo. 1(3).
Nurmaliza, L., & Lubis, R. C. (2018). Gambaran Faktor Kejadian Ibu Bersalin Dengan Rupture Perineum Di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2018. Jurnal Kebidanan Flora, 11(1), 43–50.
Respati, W. A., & Ratnaningsih, S. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Rupture Perineum Pada Persalinan Normal : Literature Review. Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan, 1(1), 1–18.
Sari, A. S., Supriyatinigsih, S., & Sumaryani, S. (2016). Hubungan Antara Paritas Dengan Kejadian Ruptur Perineum Pada Persalinan Normal Di Klinik Utama Asri Medical Center Yogyakarta Dan Rsud Panembahan Senopati Bantul. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 2(3), 183–189. https://doi.org/10.22146/jkr.12657
Setiowati, W. (2018). Relationship Paritas With Perineum Rupture Event. Jurnal Darul Azhar, 4(1), 36–43.
Syamsiah, S., & Malinda, R. (2019). Determinan Kejadian Ruptur Perineum Di Bpm E.N Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(2), 190–198. https://doi.org/10.37012/jik.v10i2.54