Hubungan aktivitas fisik dengan tingkat tekanan darah pada lansia di Puskesmas Seyegan
Kata Kunci:
Aktivitas fisik, Tekanan darah, LansiaAbstrak
Latar Belakang: Tekanan darah adalah daya yang diperlukan agar darah dapat mengalir di dalam pembuluh darah dan beredar mencapai semua jaringan tubuh manusia. Tekanan darah dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya merupakan aktivitas fisik menjadi sebagai salah satu kunci guna mencegah berbagai macam penyakit berbahaya, terutama seseorang yang berisiko mengidap tekanan darah tinggi seiring dengan bertambahnya usia. Tujuan: Mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan tingkat tekanan darah pada lansia di Puskesmas Seyegan. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif korelasi, dengan pendekatan waktu cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling dan diperoleh 71 responden. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner Baecke Questionnaire pada aktivitas fisik dan instrumen tekanan darah menggunakan sphygmomanometer. Analisis data menggunakan uji Kendall-Tau. Hasil Penelitian: Hasil penelitian diperoleh di atas mayoritas memiliki aktivitas sedang sebanyak 46 responden (64,8%), dan responden sebagian besar memiliki tekanan darah normal sebanyak 35 responden (49,0%). Hasil analisis kendall tau sebesar 0,189 (p value >0,05) dengan nilai koefisien korelasi (0,150).
Simpulan dan Saran: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan tekanan darah pada lansia di Puskesmas Seyegan dengan koefisiensi korelasi sangat rendah. Aktivitas yang sehat dan makanan yang sehat merupakan langkah awal untuk menjaga diri agar terbebas dari tekanan darah tinggi. Tekanan darah juga dipengaruhi faktor lain seperti stres, obesitas, merokok, mengkonsumsi garam berlebihan, minum alkohol.
Referensi
Abdurrachim, R., Hariyawati, I., & Suryani, N. (2017). Hubungan Asupan Natrium, Frekuensi Dan Durasi Aktivitas Fisik Terhadap Tekanan Darah Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Dan Bina Laras Budi Luhur Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Gizi Indonesia, 39(1), 37. https://doi.org/10.36457/gizindo.v39i1.209
Azizah, A. L. (2016). Obesitas, Gaya Hidup, Shift Kerja, dan Kejadian Hipertensi pada Perawat di Rumah Sakit Nusantara Medika Utama Jember. Digital Repository Universitas Jember, 46.
Adam, L. (2019). Determinan Hipertensi Pada Lanjut Usia. Jambura Health and Sport Journal, 1(2), 82–89. https://doi.org/10.37311/jhsj.v1i2.2558
Simanjuntak, E. Y., & Hasibuan, S. (2022). Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia, 1(1), 40–48.
Sihotang, M., & Elon, Y. (2020). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Orang Dewasa. Chmk Nursing Scientific Journal, 4(April), 199–204.
Karim, N.A., Onibala, F., dan Kallo, & V. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Derajat Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tagulandang Kabupaten Sitaro. Jurnal Keperawatan, 6(1), 1–6.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. 2022. Profil Kesehatan Kabupaten Sleman Tahun 2022.
Purnama, H., & Suhada, T. (2019). Tingkat Aktivitas Fisik Pada Lansia Di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal), 5(2), 102–106. https://doi.org/10.33755/jkk.v5i2.145
Rizka, M., & Agus, A. (2018). Pengaruh Latihan Jalan Kaki Terhadap Kebugaran Jasmani Lansia Di Puskesmas Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Stamina, 1(1), 206–218.
Setyawan, A. B. (2017). Hubungan antara tingkat stres dan kecemasan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Klinik Islamic Center Samarinda. Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(1), 1–8.
Hartutik, S., & Suratih, K. (2017). Pengaruh Terapi Pijat Refleksi Kaki Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Primer. Gaster, 15(2), 132. https://doi.org/10.30787/gaster.v15i2.199
Wirakhmi, I. N. (2023). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Hipertensi Pada Lanjut Usia di Puskesmas Kutasari. Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS), 7(1), 61–67. https://doi.org/10.52643/jukmas.v7i1.2385
Rohrig, K. (2013) Hrsg. ., Tan, E., Rackwitz, F., Glasenapp, R., Rudolph, C., Grabe, J., Bienen, B., Boulanger, R. W., Khosravifar, A., Haiderali, A. E., Madabhushi, G., Li, W., Zhu, B., Yang, M., Sampieri, R. H., Schroyens, W. J., Schaeken, W., D’Ydewalle, G., Fitzgerald, B., … Vanneste, G. (2013). Hubungan Antara Aktivitas Fisik dan Asupan Magnesium dengan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi di Surakarta. Bautechnik, 34(5), 1–6
Tri Novitaningtyas. (2014). Hubungan Karakteristik (Umur, Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan) Dan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Kelurahan Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta