Hubungan pengetahuan anemia dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dengan kadar hemoglobin remaja putri
Kata Kunci:
Anemia, Pengetahuan, Kepatuhan, RemajaAbstrak
Prevalensi anemia remaja putri di Indonesia mencapai 32%. Salah satu faktor yang menjadi penyebab terjadinya anemia adalah tingkat pengetahuan anemia yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang, dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (TTD). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan anemia dan kepatuhan konsumsi TTD dengan kadar hemoglobin pada remaja putri di SMP Ma’arif Borobudur. Jenis penelitian adalah observational analytic dengan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi adalah siswi kelas VIII, bersedia menjadi responden, mendapatkan TTD, sudah mengalami menstruasi, mampu berkomunikasi dengan baik, sedangkan kriteria eksklusi adalah siswi yang tidak mengisi kuesioner dengan lengkap. Data yang diambil adalah tingkat pengetahuan anemia, kepatuhan konsumsi TTD, dan kadar hemoglobin. Analisis data yang digunakan adalah uji pearson product moment dan uji fisher exact. Rata-rata skor pengetahuan anemia dari 33 responden adalah 76,8, rata-rata kadar hemoglobin adalah 12,15 g/dl, sebagian besar responden patuh mengkonsumsi TTD (72,7%). Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan konsumsi TTD anemia dengan kadar hemoglobin (p>0,05). Bagi pihak puskesmas dan sekolah diperlukan adanya kebijakan untuk memberikan kartu suplementasi TTD agar dapat memantau jumlah TTD yang dikonsumsi dan meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD.