Asuhan kebidanan pada neonatus normal

Abstrak

Neonatus merupakan masa kehidupan pertama diluar rahim sampai dengan usia 28 hari. Dalam masa kehidupan tersebut neonatus akan mengalami perubahan dari intrauterine ke ekstrauterine. Angka kematian neonatus di Indonesia sudah mencapai sebanyak 20.266 balita (71,97%) dari 28.258 jiwa. Mayoritas kematian neonatus ini disebabkan oleh berat badan lahir rendah, asfiksia, kelainan kongenital dan tetanus neonatrum. Karena neonatus lebih cenderung memiliki resiko gangguan kesehatan yang paling tinggi maka penelitian ini bertujuan untuk melakukan asuhan kebidanan pada neonatus. Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan melakukan follow up. Lokasi pengambilan kasus Di Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI. Subjek penelitian By. A umur 0-25 hari dengan riwayat kelahiran normal. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 13 januari – 7 Februari 2023. Teknik pengumpulan data menggunakan buku KIA, Rekam medis, pemeriksaan fisik, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil pada penelitian ini yaitu Bayi A bayi baru lahir normal dengan riwayat kelahiran normal spontan. Milia merupakan bintik putih biasanya muncul pada hari ke-1 atau hari berikutnya setelah kelahiran. Milia dan biang keringat bayi adalah hal yang fisiologis sebab berdasarkan anatomi dan fisiologis dari kulit, kulit bayi relatif tipis, halus, PH kulit lebih asam dan lapisan dalamnya mempunyai kelembaban yang relatif tinggi sehingga kulit bayi rentan terhadap iritasi. Saran yang diberikan pada Bayi A mengenai perawatan bayi baru lahir berupa anjuran personal hygine bayi, memandikan bayi dengan rebusan kayu secang dan pemberian ASI ekslusif. Didapatkan hasil pada Bayi A usia 0-25 hari dalam keadaan normal tidak mengalami keadaan patologis.