Asuhan kebidanan pada balita sakit demam bukan malaria

Penulis

  • Nadifa Nurlita Jannah Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Nurul Soimah Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

Kata Kunci:

asuhan; balita; demam

Abstrak

World Health Organization (WHO) memperkirakan jumlah kasus demam di seluruh dunia mencapai 16 – 33 juta dengan 500-600 kematian setiap tahunnya. Di Rumah Sakit Aisyiyah Muntilan pada bulan Januari – Februari terdapat sebanyak 70% (276 balita) anak mengalami demam tinggi dan 30% (119 balita) dengan batuk, diare, dan lainnya. Untuk mengurangi angka kejadian balita sakit perlu dilakukan penanganan menggunakan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Tujuan penelitian ini untuk memberikan asuhan kebidanan pada balita sakit dengan demam bukan malaria di Rumah Sakit Aisyiyah Muntilan. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain observasional deskriptif pendekatan studi kasus. Subjek penelitian pada balita sakit usia 12-59 bulan dengan demam bukan malaria dilakukan pada bulan Januari sampai Februari 2023. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder yang meliputi wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Analisa data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang dilakukan dalam penatalaksanaan selama 3 hari didapatkan hasil perubahan suhu An. N dari 37,5 ̊ C kembali normal pada suhu 36,4 ̊ C, pola nutrisi baik, pola keseharian anak normal, dan psikososial normal. Diberikan KIE mengenai tanda bahaya demam, kebutuhan nutrisi, personal hygiene, pemberian obat demam, pencegahan dan perawatan demam anak. Disarankan wali An. N untuk selalu menjaga pola kesehatan dan pola kebersihan untuk pencegahan dari penyakit.

Unduhan

Diterbitkan

29-07-2023

Terbitan

Bagian

Penelitian