Hubungan kebugaran jasmani dengan tingkat kecemasan mahasiswa keperawatan anestesiologi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Kata Kunci:
kebugaran jasmani, tingkat kecemasan, mahasiswaAbstrak
Kecemasan merupakan kondisi emosional yang ditandai dengan kekhawatiran yang berlebihan terhadap berbagai peristiwa kehidupan sehari-hari. Mahasiswa kesehatan tingkat akhir lebih sering mengalami gangguan pikiran atau stres dikarenakan proses perkuliahan, laporan praktikum, praktik klinik, dan tugas akhir. Kecemasan mahasiswa tingkat akhir dapat ditekan dengan aktivitas fisik yang cukup untuk mendapatkan kebugaran jasmani yang baik. Kebugaran jasmani yang baik dibutuhkan oleh mahasiswa untuk melakukan aktivitas sehari-hari, salah satunya adalah kegiatan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebugaran jasmani dengan tingkat kecemasan mahasiswa Keperawatan Anestesiologi universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Keperawatan Anestesiologi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta angkatan 2019 yang berjumlah 45 orang. Pengambilan sampel pada penelitian menggunakan metode accidental sampling. Pengukuran kebugaran jasmani menggunakan Harvard Step Up Test dan pengukuran tingkat kecemasan menggunakan Hamilton Rating Scale of Anxiety (HRS-A). Uji statistika penelitian menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Kebugaran Jasmani dengan Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa Keperawatan Anestesiologi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dengan nilai p-value sebesar 0,424> ɑ (0,05). Hasil uji yang sama diperoleh nilai correlation coefficient sebesar -0,122 yang artinya keeratan hubunganya sangat rendah dan arah hubunganya negatif atau berlawanan arah.