Pelatihan hidroponik untuk menumbuhkan kesadaran urban farming siswa sekolah menengah atas di Kota Surakarta

Penulis

  • Amalia Nadifta Ulfa Universitas Sebelas Maret
  • Evi Irawan Universitas Sebelas Maret
  • Agustono Universitas Sebelas Maret
  • Joko Sutrisno Universitas Sebelas Maret
  • Rhina Uchyani Fajarningsih Universitas Sebelas Maret
  • Refa’ul Khairiyakh Universitas Sebelas Maret
  • Indah Nurhidayati Universitas Sebelas Maret

Kata Kunci:

hidroponik; urban farming; sekolah menengah atas; Surakarta

Abstrak

Produksi pangan di kota-kota besar saat ini berkurang seiring dengan meningkatnya alih fungsi lahan pertanian. Pemenuhan kebutuhan pangan di kota-kota besar sangat bergantung pada wilayah penyangganya, seperti Kota Surakarta yang menggantungkan kebutuhan pangannya pada wilayah sekitarnya, seperti: Kabupaten Karanganyar, Boyolali, Sragen, dan Klaten. Meskipun tidak terjadi masalah kekurangan pasokan pangan, namun pemerintah Kota Surakarta terus berusaha untuk menghasilkan pangan sendiri melalui urban farming. Salah satu bentuk urban farming yang dapat dilakukan adalah budidaya dengan sistem hidroponik. Budidaya hidroponik merupakan budidaya tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam. Budidaya hidroponik digemari oleh masyarakat perkotaan karena keunggulan yang ditawarkannya bila dibandingkan dengan budidaya lainnya. Namun demikian, sebagian besar masyarakat belum familiar dengan praktik budidaya hidroponik. Riset Group Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret (RG ESDAL FP UNS) melalui kegiatan pengabdian turut serta dalam menyebarkan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat terkait praktik budidaya hidroponik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bekerjasama dengan SMA Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa/siswi SMA di Surakarta terkait budidaya hidroponik. Kegiatan Pelatihan ini diikuti oleh 24 orang peserta yang merupakan siswa/siswi dan didampingi oleh 6 orang pengajar. Kegiatan ini menggunakan metode penyuluhan dengan pembelajaran secara teori di kelas dan praktik langsung di instalasi hidroponik yang telah disediakan. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2023. Rangkaian kegiatan yang dilakukan adalah penyerahan alat, sesi pembelajaran teori, dan sesi praktik budidaya hidroponik. Para peserta sangat antusias dan fokus dalam melaksanakan kegiatan. Kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut secara terus menerus dengan tujuan memupuk pengetahuan siswa/siswi terkait pertanian khususnya budidaya hidroponik dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa.

Unduhan

Diterbitkan

29-07-2023

Terbitan

Bagian

Pengabdian Masyarakat