Pelatihan pembuatan moringa cookies sebagai pangan fungsional pencegah anemia di Kalurahan Ngargosari Kulon Progo, Yogyakarta

Penulis

  • Nur'Aini Purnamaningsih Prodi Teknologi Bank Darah (D-3), Fakultas Kesehatan, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • Suwarno Prodi Keperawatan (S-1), Fakultas Kesehatan, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta https://orcid.org/0000-0001-8579-4169
  • Retnosyari Septiyani Prodi Bisnis Jasa Makanan (D-4), Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Ahmad Dahlan

Kata Kunci:

moringa cookies, anemia, kelor

Abstrak

Kalurahan Ngargosari terletak di Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu tanaman yang sering ditemui di Kalurahan Ngargosari adalah tanaman kelor. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang diversifikasi beberapa olahan makanan berbahan dasar daun kelor menjadi faktor kurang menariknya mengkonsumsi daun kelor bagi masyarakat. Program Pengabdian kepada Masyarakat ini merupakan kolaborasi dosen dan mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani dan Universitas Ahmad Dahlan, dengan mitra sasaran adalah Tim Penggerak PKK Kalurahan Ngargosari Kulon Progo. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat meliputi edukasi dan pelatihan pembuatan moringa cookies secara luring. Hasil pretest dan posttest dari 25 peserta menunjukkan bahwa pengetahuan dan pemahaman mitra sasaran kelompok Tim Penggerak PKK meningkat setelah mengikuti program Pengabdian kepada Masyarakat. Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian kepada Masyarakat telah berjalan dengan lancar dan peserta mengikuti dengan antusias. Berdasarkan pelatihan yang telah dilakukan, seluruh peserta telah memahami dan terampil dalam mempraktikkan prosedur pembuatan moringa cookies. 

Referensi

Dachana KB, Rajiv J, Indrani D, & Prakash J. (2010). Effect of dried moringa (Moringa oleifera Lam) leaves on rheological microstructural, nutritional, textural, and organoleptic characteristics of cookies. J Food Quality 33: 660–677

Fuglie LJ. The Miracle Tree: Moringa Oleifera : Natural Nutrition for the Tropis. Training Manual Church World Service.Dakar. 2001.

Kurniasih, E. 2017. Khasiat dan Manfaat Daun Kelor. Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Leone, A., Fiorillo, G., Criscuoli, F., Ravasenghu, S., Santagostini, L., Fico, G., Spadafranca, A., Battezzati, A., Schiraldi, A., Pozzi, F., di Lello, S., Filippini, S. and Bertoli, A. (2015). Nutritional characterization and phenolic profiling of Moringa oleifera leaves grown in Chad, Sahrawi Refugee Camps, and Haiti. International Journal of Molecular Sciences 16: 18923-18937

Lestari, A. F., & Sari, I. P. (2019). Kelor (kelas entrepreneurship pemanfaatan daun kelor) sebagai upaya pemberdayaan untuk meningkatkan produktivitas ibu rumah tangga. Jurnal Kesmas Untika Luwuk: Public Health Journal, 9(2), 1429-1444.

Lutfia, F., (2012), Potensi Gizi Daun Kelor (Moringa oleifera) Nusa Tenggara Barat, Media Bina Ilmiah, 6 (2), 42- 50.

Mahmood, K.T., Mugal, T., & Haq, I.U. (2010). Moringa oleifera: a natural gift-A review. J Pharm Sci Res 2(11): 775-781.

Minantyo, H., Purnomo, H., Winarno, P. S., & Kartikawati, M. (2019). The improvement of nutrition quality and organoleptic characteristics of Indonesian milkfish meatball by adding kelor (Moringa oleifera Lam) leaves. International Food Research Journal, 26(1), 263-268.

Sauveur AS, Broin M. Growing and processing moringa leaves. Ghana: Moringa Association of Ghana. 2010

Unduhan

Diterbitkan

07-10-2024

Cara Mengutip

Purnamaningsih, N., Suwarno, & Septiyani, R. (2024). Pelatihan pembuatan moringa cookies sebagai pangan fungsional pencegah anemia di Kalurahan Ngargosari Kulon Progo, Yogyakarta . Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta, 2, 2052–2056. Diambil dari https://proceeding.unisayogya.ac.id/index.php/prosemnaslppm/article/view/979

Terbitan

Bagian

Pengabdian Masyarakat