Hubungan dukungan keluarga dengan perilaku manajemen diri pada lansia hipertensi di Puskesmas Godean 2
Kata Kunci:
dukungan keluarga, hipertensi, manajemen diriAbstrak
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara abnormal dan terus menerus pada beberapa kali pemeriksaan tekanan darah yang disebabkan oleh beberapa faktor resiko. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran antara dukungan keluarga dengan manajamen diri dan keeratan hubungan dukungan keluarga dengan perilaku manajemen diri pada lansia hipertensi. Metode dari penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif, kuantitatif dengan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan menggunakan cross sectional. Analisis data menggunakan uji statistik Spearman Rank. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa responden penderita hipertensi di Puskesmas Godean 2 sebagian besar memiliki dukungan keluarga yang baik sebanyak 74%, manajemen perawatan diri yang baik sebanyak 89%, dan terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan manajemen perawatan diri pada lansia penderita hipertensi dengan nilai signifikan p value = 0,020 (p = <0,05) dan tingkat keeratan korelasi yang lemah sebesar 0,233.Dari kesimpulan terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan manajemen perawatan diri pada lansia penderita hipertensi di Puskesmas Godean 2, dengan nilai signifikan p value = 0,020 (p = <0,05) dan tingkat keeratan korelasi yang lemah sebesar 0,233. Diharapkan untuk meningkatkan efektivitas dukungan efikasi diri dengan kapatuhan diet. Dengan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dukungan keluarga dalam pengelolaan penyakit kronis ini.
Referensi
Adrian, S. J. (2019). Diagnosis dan tatalaksana terbaru pada dewasa. Cdk-274, 46(3), 172–178.
Fitriani, Y., & Febrieta, D. (2024). Menggapai Bahagia dan Sejahtera di Masa Tua: Implementasi Program Sekolah Lansia untuk Peningkatan Kualitas Hidup. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(4), 931–938.
Ina, N. L. T., & Setyoningrum, U. (2023). Hubungan dukungan keluarga dengan perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi. Jurnal Keperawatan Berbudaya Sehat, 1(1), 1–8.
Laurent, S., & Boutouyrie, P. (2020). Arterial Stiffness and Hypertension in the Elderly. Frontiers in Cardiovascular Medicine, 7, 544302. https://doi.org/10.3389/fcvm.2020.544302
Mizouri, R., Sebai, I., Boukhayatia, F., Zahra, H., Khiari, M., Zribi, S., Othman Rym, R. B., Mahjoub, F., Berriche, O., & Jamoussi, H. (2019). Arterial hypertension and diabetes association in the elderly. Archives of Cardiovascular Diseases Supplements, 11(3), e337. https://doi.org/10.1016/j.acvdsp.2019.05.014
Muslim, A. S. (2020). Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi. Jurnal Bagus, 02(01), 402–406.
Novitarum, L., Ginting, A., Barus, M. B., & Sitorus, Y. L. (2024). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Menjalani Hemodialisa Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronik Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Batam Kotatahun 2022. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 3(6), 1931–1946.
Rebokh, F. Y., Rayanti, R. E., & Natawirarindry, C. (2024). Hubungan Perawat Edukator, Manajemen Hipertensi, dan Usia pada Lansia. Jurnal Keperawatan, 16(2), 563–572.
Sierra, C. (2020). Hypertension and the Risk of Dementia. Frontiers in Cardiovascular Medicine, 7, 5. https://doi.org/10.3389/fcvm.2020.00005
Tjekyan, R. S., & Zulkarnain, M. (2017). Faktor–faktor risiko dan angka kejadian hipertensi pada penduduk Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(3), 180–191.
Wahyuni, S. D. (2019). Tugas Kesehatan Keluarga dalam Penanganan Kasus Kesehatan. Jurnal Keperawatan Komunitas, 4(1), 23–28.
Wulandari, A., Sari, S. A., & Ludiana. (2023). Penerapan Relaksasi Benson Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Rsud Jendral Ahmad Yani Kota Metro Tahun 2022. Jurnal Cendikia Muda, 3(2), 163–171.