Sistem monitoring pencahayaan ruangan berbasis IoT dengan sensor gerak di perusahaan JMC Indonesia
Kata Kunci:
antares, metodologi waterfall, IoT, sensor gerak, wokwiAbstrak
Di era teknologi yang terus berkembang, efisiensi operasional dan keberlanjutan menjadi prioritas banyak organisasi. Meskipun JMC Indonesia belum menghadapi masalah pencahayaan, inovasi sistem pencahayaan sensor gerak untuk mengatur pencahayaan ruangan sangat penting untuk mengurangi pemborosan energi, menekan biaya operasional, serta mendukung keberlanjutan. Meskipun lampu dikendalikan oleh sensor gerak, informasi mengenai status lampu tetap penting untuk mengidentifikasi kesalahan pada sistem tersebut. Untuk itu sistem monitoring pencahayaan dengan sensor gerak sangat diperlukan. Metode penelitian ini menggunakan metodologi Waterfall yang terdiri dari tahapan analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi dan integrasi, serta pengujian dan pemeliharaan. Sistem dirancang menggunakan sensor gerak (PIR), LED, resistor, dan mikrokontroler ESP32 pada Wokwi. Simulasi dilakukan menggunakan platform Wokwi, sementara data pemantauan dikirim ke Antares, dan antarmuka pengguna menggunakan MIT App Inventor. Hasil simulasi menggunakan wokwi menunjukkan bahwa lampu dapat menyala ketika sensor mendeteksi gerakan dan mati ketika tidak mendeteksi gerakan. Penelitian ini masih berlangsung dan saat ini berada pada tahap pengujian Wokwi, adapun pengujian pada Antares dan MIT App Inventor dan tahap pemeliharaan belum dilakukan. Pengembangan lebih lanjut harapanya dapat melibatkan penambahan sensor cahaya untuk menyesuaikan pencahayaan berdasarkan intensitas cahaya alami. Integrasi dengan sistem otomatisasi lain, seperti timer atau kontrol manual melalui aplikasi.
Referensi
Apriyanto, J., Irianto, C. G., & Yamin, M. I. (2024). Rancangan Smart Lighting Dengan Sensor Cahaya Dan Gerak : Pengujian Desain Di Rumah Tinggal. Journal Education and Technology, 5, 340–353.
Bragiwibisana, Syifa, F. T., & Permatasari, I. (2024). Pengiriman Data Sensor Untuk Deteksi Logam Yang Bersifat Metal Dengan Menggunakan Platform. Jurnal Sistem Informasi Dan Teknologi Komputasi, 1, 191–199.
Dian, M., Rufai, A., & Saputra, M. (2024). Rancang Bangun Lampu Otomatis Berbasis Internet Of Things (Iot) Menggunakan Metode Sensor Gerak Pada Perusahaan Cubicart. Scientica, 3(2), 36–53.
Djabir, S. N., Azis, M. F., & Amin Kurniadi. (2022). Design and Development of a Monitoring and Alarm System for Home Security Door Using Antares IoT Platform. JEAT : Journal of Electrical and Automation Technology, 1(2), 56–61. https://doi.org/10.61844/jeat.v1i2.283
Duhan, M., Firly, M., & Nurrulloh, M. R. (2024). Pemanfaatan Mit App Inventor Dalam Perancangan Aplikasi Marketplace Di E- Commerce. Jurnal E-Bisnis, Sistem Informasi , Teknologi Informasi ESIT, 19(3), 81–85.
Edriati, S., Husnita, L., Amri, E., Samudra, A. A., & Kamil, N. (2021). Penggunaan Mit App Inventor untuk Merancang Aplikasi Pembelajaran Berbasis Android. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 12(4), 652–657. https://doi.org/10.26877/e-dimas.v12i4.6648
Elviani, E., & Mutia, C. (2022). Pengembangan Aplikasi Pengontrolan Sistem Pencahayaan Otomatis Menggunakan Sensor Ldr Dan Sensor Pir Berbasis Android. Jurnal Literasi Informatika, 1(1), 1–8. http://journal.unigha.ac.id/index.php/JLI/article/view/849%0Ahttps://journal.unigha.ac.id/index.php/JLI/article/download/849/795
Harpad, B., Salmon, S., & Saputra, R. M. (2022). Sistem Monitoring Kualitas Udara Di Kawasan Industri Dengan Nodemcu Esp32 Berbasis Iot. Jurnal Informatika Wicida, 12(2), 39–47. https://doi.org/10.46984/inf-wcd.1955
Imamah, N., & Andika, D. S. (2021). Perancangan Sistem Monitoring Dan Pengendalian Lampu Menggunakan Sensor Gerak Dan Sensor Cahaya Dilengkapi Internet Of Things (Iot) (Studi Kasus Fakultas Teknologi Informasi Universitas Bale Bandung). Jurnal Informatika-COMPUTING, 08(02), 14–21.
Ramadhan, N., & Badarudin, R. (2024). Rancang Bangun Alat Pemberi Makan Kucing Terjadwal Menggunakan Modul Rtc Berbasis Arduino. Jurnal Informatika Dan Teknik Elektro Terapan, 12(3), 1966–1976. https://doi.org/10.23960/jitet.v12i3.4529
Ruslianto, I., & Erniajan, Y. (2024). Penerapan Model Waterfall dalam Pengembangan Perangkat Lunak Pemantauan Tanaman Anggur Berbasis Mobile Menggunakan IoT. Journal of Computer System and Informatics, 5(3), 526–534. https://doi.org/10.47065/josyc.v5i3.5099
Salamena, Anastasia, G., Talapessy, R., Loupatty, G., Kelibulin, J. R., & Salamena, V. (2024). Implementasi Sensor Gerak (PIR) sebagai Detektor Gerakan Manusia dalam Ruang. 4, 9342–9351.
Toyib, R., Bustami, I., Abdullah, D., & Onsardi, O. (2019). Penggunaan Sensor Passive Infrared Receiver (PIR) Untuk Mendeteksi Gerak Berbasis Short Message Service Gateway. Pseudocode, 6(2), 114–124. https://doi.org/10.33369/pseudocode.6.2.114-124
Tulodo, R. P., Fitria, R. I., Sofyan, A., & Budiraharjo, E. (2025). Edusaintek : Jurnal Pendidikan , Sains dan Teknologi Penggunaan Simulator Wokwi Untuk Meningkatkan Internet Of Things. Edusaintek, 12(1), 72–81.
Wahid, Aceng, A. (2020). Analisis Metode Waterfall Untuk Pengembangan Sistem Informasi. Jurnal Ilmu-Ilmu Informatika Dan Manajemen STMIK, 1(October).