Transformasi desain bioskop misbar dengan teknologi pencahayaan dan akustik yang telah di analisis.

Penulis

  • Yusrika Biha Rizky Program studi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Ardiansyah Rahmat Hidayatullah Program studi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Kata Kunci:

Transformasi, Bioskop Misbar, Era Digital, Teknologi, Revitalisasi

Abstrak

Perkembangan teknologi dan perubahan preferensi masyarakat dalam menikmati hiburan di era digital telah menyebabkan menurunnya fungsi dan popularitas bioskop misbar sebagai sarana hiburan publik. Dengan memadukan elemen desain modern dan nilai-nilai tradisional, bioskop misbar memiliki potensi untuk direvitalisasi menjadi ruang terbuka multifungsi yang mendukung kegiatan budaya, seperti pemutaran film lokal, pementasan seni, hingga acara komunitas. Pembahasan dalam karya ini berfokus pada transformasi misbar modern yang menjadi perjalanan sejarah dalam memperkuat identitasnya sebagai bioskop ruang terbuka sekaligus mendukung pelestarian budaya lokal di tengah arus globalisasi. Transformasi desain bioskop Misbar melibatkan penerapan teknologi pencahayaan dan akustik yang telah dirancang melalui proses analisis mendalam. Teknologi ini dikembangkan untuk menghadirkan pengalaman sinematik yang lebih baik dengan meningkatkan kualitas visual dan audio, serta menciptakan suasana menonton yang imersif dan nyaman. Langkah ini merupakan upaya adaptasi terhadap kebutuhan hiburan masyarakat modern sekaligus wujud komitmen dalam menyediakan fasilitas yang relevan dengan perkembangan zaman. Konsep ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi penerapan strategi strategis untuk mengembalikan daya tarik bioskop misbar sebagai ruang publik yang inklusif dan inovatif. Berdasarkan analisis literatur dan uji software, hasil analisis menunjukkan bahwa bioskop misbar berpotensi besar menjadi pusat kebudayaan lokal yang menarik perhatian berbagai kalangan masyarakat, mulai dari generasi muda hingga komunitas umum. Transformasi ini juga diharapkan mampu membangun kembali (revitalisasi) bioskop misbar yang terintegrasi, menjadikannya lebih populer dan relevan di tengah perkembangan zaman. Dengan mengadaptasi desain dan teknologi modern, bioskop misbar tidak hanya akan menjadi pusat hiburan, tetapi juga menjadi ruang sosial yang dapat mempererat interaksi antarindividu. Hal ini penting, terutama di tengah masyarakat yang individualistis akibat pengaruh digitalisasi.

Referensi

Afriesta, C. L. B. (2015). Hibrid Sinema Misbar Kelud (Tugas Akhir, Institut Teknologi Sepuluh Nopember). https://www.academia.edu/103211208/Hibrid_Sinema_Misbar_Kelud

Christina Arief T. H. M. (2019). Matinya bioskop lokal: Studi kasus bioskop Permata, Yogyakarta 1970–1990. Jurnal Cakrawala E. ISSN 2655-1969. https://ejournal.uksw.edu/cakrawala/article/view/3186

Arinta, R. T., Fikri, M., & Pradewa, P. (2021). Simulasi Ecotect pada pencahayaan di dalam ruangan dengan menggunakan roster. Kolaborasi: Jurnal Arsitektur, 1(1), 28-29. https://doi.org/10.54325/kolaborasi.v1i1.4

Chandra, K. (2015). Pontianak cinema center. Jurnal Online Mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura, 3(2), 124–139. https://www.neliti.com/id/publications/188678/pontianak-cinema-center

Chandra, T., & Amin, A. R. Z. (2013). Simulasi pencahayaan alami dan buatan dengan Ecotect Radiance pada studio gambar. Komposisi: Jurnal Arsitektur, 10(3), 171-172. https://doi.org/10.24002/jars.v10i3.1112

Desiana, S. (2015). Pusat Sinema Bandung (Bandung Cinema Center) (Tugas Akhir, Universitas Pendidikan Indonesia). https://www.researchgate.net/publication/331549197

Erwanto, N. (2014). "Bioskop Keliling: Peranannya dalam Memasyarakatkan Film Nasional dari Masa ke Masa." Jurnal Ilmu Komunikasi, 12(2), 123-135. https://www.researchgate.net/publication/323791097_BIOSKOP_KELILING_PERANANNYA_DALAM_MEMASYARAKATKAN_FILM_NASIONAL_DARI_MASA_KE_MASA

Fenny, G., Indrani, H. C., & Dora, P. E. (2018). Perancangan interior gedung bioskop Cinemaxx berbasis greenship di Surabaya. Jurnal Intra, 6(2), 29–35. https://encr.pw/DnqmN

Guna, M. A. A., Andrias, A. H. B., & Arsyad, M. (2021). Penerapan arsitektur futuristik pada gedung bioskop XXI di Kota Kendari. Garis: Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur, 6(2), 102-110. ISSN: 2503-3344.

Hadi, R. (2017). Perancangan bioskop di Kota Pontianak dengan fasilitas pendukung yang rekreatif. Jurnal Online Mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura, 5(2), 13–25. https://ojs.uho.ac.id/index.php/GARIS/article/view/23901/0?utm_source=chatgpt.com

Hakim, B. R., Rulia, A., & Fahlafi, A. I. (2021). Perencanaan gedung sinema keluarga di kawasan Pulau Kumala dengan penekanan pada akustik ruang. Jurnal Kreatif: Desain Produk Industri dan Arsitektur, 9(2), 146–156. https://doi.org/10.xxxx

Khamairah, N., & Wahyuningrum, S. H. (2017). Kajian karakteristik pencahayaan buatan pada bioskop (Studi kasus: CinemaCitra XXI, Mall Ciputra, Kota Semarang). Modul, 17(1). http://ejournal.undip.ac.id/index.php/modul

Kusnanto, I. (2011). Perencanaan dan perancangan interior Cinerama di Surakarta (Tugas Akhir, Universitas Sebelas Maret). https://goto.now/8lZm4

Safitri, I. (2022). Perjalanan bioskop keliling dari media hiburan hingga propaganda. Siginjai: Jurnal Sejarah, 2(2), 27. https://online-journal.unja.ac.id/siginjai

Wardoyo, R. A., Hawari, F., & Limba, M. A. R. S. (2016). Desain interior sinepleks Brylian Plaza Kendari berkonsep “new experience” dengan langgam Neo-Gothic. Jurnal Sains dan Seni ITS, 5(2). https://doi.org/10.5614/jss.its.vol5.no2

Yudistira, M. D. (2015). Landasan konseptual perencanaan dan perancangan bioskop komunitas di Sleman, D.I. Yogyakarta (Tugas Akhir, Universitas Atma Jaya Yogyakarta). http://e-journal.uajy.ac.id/8463/1/TA012849.pdf

Unduhan

Diterbitkan

24-03-2025

Cara Mengutip

Rizky, Y. B., & Hidayatullah, A. R. (2025). Transformasi desain bioskop misbar dengan teknologi pencahayaan dan akustik yang telah di analisis . Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta, 3, 621–634. Diambil dari https://proceeding.unisayogya.ac.id/index.php/prosemnaslppm/article/view/1197

Terbitan

Bagian

Penelitian