Keanekaragaman Hayati Sebagai Edukasi Etnobotani di Madiun

Penulis

  • Mahrani Mahrani Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
  • Adini Apriliani Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
  • Nurul Kusuma Dewi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Madiun
  • Rony Irawanto Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih, Badan Pusat Riset Inovasi Nasional

Kata Kunci:

budaya, keanekaragaman, lingkungan, tanaman

Abstrak

Indonesia merupakan  negara yang memiliki keanekaragaman  hayati yang  melimpah baik pada kelompok flora maupun fauna sehingga berhubungan dengan kebutuhan pemenuhan masyarakat. Studi etnobotani ialah studi mengenai hubungan antara manusia dan tumbuhan, terutama dalam konteks kebudayaan manusia. Dengan melihat  potensi tanaman dan budaya masyarakat di daerah Madiun dalam memanfaatkannya, terlihat adanya  interaksi  antara masyarakat dengan tanaman. Pemanfaatan tersebut bisa dilakukan dalam bidang edukasi, ekowisata, ekonomi, kebudayaan dan pemulihan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur terdahulu yang relevan dengan permasalahan yang ditemukan. Pentingnya edukasi kearifan lokal dengan tujuan  pendidikan  sebagai  salah  satu upaya pewarisan budaya untuk mendasari pertumbuhan nilai pendidikan karakter. Prinsip ekowisata bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekaligus memberikan edukasi, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Tanaman sebagai media kebudayaan agar nilai luhur budaya tetap dilestarikan. Pemulihan lingkungan ditujukan untuk memperbaiki atau mengembalikan keseimbangan lingkungan yang terganggu ataupun tercemar.

Referensi

Anggana, A.F. (2011) .Kajian Etnobotani Masyarakat Di Sekitar Taman Nasional Gunung Merapi.Skripsi. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Dan Ekowisata Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor

Ahadiati Rohmatiah, M. L. (2015). Pendugaan , Biomassa Dan Karbon Tanaman Jati Hutan Rakyat DalamMengabsorsi Karbondioksida (CO2) Desa Kare Kecamatan Kare Kabupaten Madiun. Agri-Tek, 16(2), 1–18.

Anggana, A. F., Cahyono, S. A., & Lastiantoro, C. Y. (2019). Keanekaragaman Hayati di Lahan Rehabilitasi Taman Nasional Meru Betiri dan Implikasi Kebijakannya: Kasus Desa Wonosari. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(2), 283.

Aziz, I. R., Rahajeng, A. R. P., & Susilo. (2018). Peran Etnobotani sebagai Upaya Konservasi Keanekaragaman Hayati oleh Berbagai Suku di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Megabiodiversitas Indonesia, 4 (1)(April), 54–57.

Berlianantiya, M., & Andriani, D. N. (2018). Usaha Wisata Dengan Konsep Green Economy Di Taman Trembesi Madiun. Seminar Nasional BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah.

Fadhilah, A., Susanti, S., & Gultom, T. (2018). Prosiding Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya Universitas Negeri Medan. Prosiding Seminar Nasional Biologi Dan Pembelajarannya, 12, 1–11.

Fauzy, A., & Asy’ari. (2020). Studi etnobotani tanaman obat di wilayah jawa timur dan pemanfaatannya sebagai media edukasi masyarakat berbasis website. Jurnal Pedago Biologi, 8(2), 46–52.

Febrian, Razak, A., Syah, N., & Diliaarosa, S. (2024). Pengelolaan Dan Konservasi Hewan Dan Tumbuhan Pada Ekosistem Satwa Langka. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 2(1), 145–148.

Ginting, T. T., & Prayogo, C. (2018). Estimation of Carbon Stock of Teak Forest (Tectona grandis Linn. F) Using Various Allometric Equations on Various Age Classes of Teak. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 5(2), 1019–1026.

Habiburrahman Khusaini, M. AL. (2019). Bentuk dan Makna Simbolik Motif Batik Porang Kelompok Batik Tulis Sari Warni di Desa Balerejo Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun. Jurnal Studi Pendidikan Kriya Universitas Negeri Yogyakarta, 8(1), 33–44.

Hanif, N. A., & Darwato, D. (2024). Pengenalan Potensi Ekonomi Tanaman Porang Kepada MasyarakatMelalui Produk Batik. Jurnal Kriya Dan Industri Kreatif, 4(01), 1–13.

Hartanto, S., F. dan S. N. (2014). Studi Etnobotani Famili Zingiberaceae dalam Kehidupan Masyarakat Lokal di Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Biosaintifika, 6(2), 98–108.

Haruna, M. F. (2020). Analisis Biomasa Dan Potensi Penyerapan Karbon Oleh Tanaman Pohon Di Taman Kota Luwuk. Jurnal Pendidikan Glasser, 4(2).

Hilman, Y. A., Megantari, K., Studi, P., Pemerintahan, I., Ponorogo, U. M., Studi, P., Komunikasi, I., & Ponorogo, U. M. (2018). Model City Branding Sebagai Strategi Penguatan Pariwisata Lokal Provinsi Jawa Timur. Komunikasi Dan Kajian Media.

Kartini, P. R., Wirawati, R., Lisdiantoro, G., Krisdianto, D., Puspitasari, W., & Pratama, S. A. (2022). Pelatihan Pencegahan Dan Penanggulangan Dbd: Pembuatan Lotion Dan Spray Antinyamuk, Ikebana Bunga Tanaman Pengusir Nyamuk, Pembuatan Herbal Obat Dbd Dan Pembuatan Ovitrap Pada Ibu-Ibu Mt an-Nisa Di Kelurahan Manisrejo Kota Madiun. Jurnal Pengabdian Teknologi Tepat Guna, 3(1), 47–61.

Kusumaningrum, YN. (2012). Aktivitas antibakteri ekstrak kulit rambutan (nephelium lappaceum) terhadap Staphylococcus aureus & Escherichia coli. Tesis. Bogor: Departemen Biokimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institus Pertanian Bogor.

Luky, R., Sari, L., Farida, S., & Zairina, A. (2017). Kontribusi Hutan KPH Madiun Sub Wilayah Utara Madiun. Teradap. 1, 75–85.

Mahfuza, N., Hanim, N., & Amin, N. (2022, August). Jenis Tumbuhan Yang Terdapat Dibawah Naungan Tumbuhan Trembesi (Samanea saman) Di Kampus Uin Ar-Raniry Banda Aceh. In Prosiding Seminar Nasional Biologi, Teknologi dan Kependidikan (Vol. 10, No. 2, pp. 25-43).

Miranti, A., Lilik,., Winarni, R., & Surya, A. (2021). Representasi Pendidikan Karakter Berbassis Kearifan Lokal dalam Motif Batik Wahyu Ngawiyatan sebagai Muatan Pendidikan Senirupa di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(2), 546–560.

Nurhayati, N. (2020). Efektifitas Lotion Anti Nyamuk Dari Formulasi Ekstrak Daun Cengkeh (Syizigium aromaticum) dan Daun Kemangi (Ocimum Basilicium) (Doctoral dissertation, Universitas Cokroaminoto Palopo.

Oktafiani, R. (2018). Etnobotani tumbuhan obat pada masyarakat desa Rahtawu di lereng gunung Muria Kudus (Sebagai sumber belajar mata kuliah biologi tumbuhan obat berbentuk majalah). Skripsi, Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

Pramono, A. A., Widyani, M. A., Heriansyah, N., & I Roshetko, J. M. (2010). Pengelolaan hutan jati rakyat: panduan lapangan untuk petani. Cifor.

Pratama, D. R., Widiatmoko, F. R., & Fanani, Y. (2021). Sebaran Potensi Bahan Galian Indiustri Kabupaten Madiun Berdasarkan Kajian Geologi Regional. In Seminar Teknologi dan Kelautan (SEMITAN III) (Vol. 3, Issue 1, pp. 93–99).

Primiani, C. N., & Hidayati, N. R. (2021). Sosialisasi Pemanfaatan Tumbuhan Lokal Sebagai Jamu Masyarakat Desa Winong Kabupaten Madiun. Jurnal Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 185–194.

Putu Agus Prayogi, I Putu Bagus Suthanaya, & Ni Luh Komang Julyanti Paramita Sari. (2022). Pengelolaan Desa Wisata Pengelipuran Dengan Konsep Green Economy Berbasis Masyarakat Lokal Di Era Pandemi Covid-19. Journal of Applied Management and Accounting Science, 3(2), 117–127.

Rahimah. (2018). Rahimah. Jurnal Biotik, 6(1), 53–58.

Ramadhan, S. F., Metusala, D., & Sinaga, M. T. O. (2017). Potensi pengembangan tradisi etnobotani sebagai ekowisata berkelanjutan: studi kasus Suku Mentawai di Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai. Jurnal Pro-Life, 4(2), 364–374.

Rosnaeni, M. H., & Hendranata, K. F. (2010). Reppelent effect of lavender, rose and rosemary oil on Aedes aegypti mosquitoes. In Jurnal Medika Planta (Vol. 1, Issue 1, pp. 67–74).

Saifudin, A. (2006). Alkaloid : Golongan Paling Prospek Menghasilkan Obat Baru. Departemen Farmakologis. Gorleu Laboratory. University Leiden. Jerman.

Siboro, T. D. (2019). Manfaat Keanekaragaman Hayati Terhadap Lingkungan. Jurnal Ilmiah Simantek, 3(1), 1–4.

Slamet, urmatul waznah. (2019). Pena medika. Jurnal Kesehatan Pena Medika, 9(2), 48–54.

Solikhah, M. M., Nursyahra, N., & Zikra, Z. (2023). Studi pendahuluan: Famili Zingiberaceae yang digunakan sebagai jamu tradisional oleh masyarakat Kecamatan Air Manjunto. Prosiding SNPSiTi Universitas PGRI Sumatera Barat, 12–24.

Suharti, B. K., & Pratiwi, E. (2021). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanolik Biji Trembesi (Albizia saman (Jacq.) Merr.) Hasil Berbagai Lama Ekstraksi Berbantu Gelombang Ultrasonik. J. Ilm. Univ. Semarang, 15(1), 17-27.

Sujarwo, W. (2019). Sasak Traditional Villages: a Potential Tourism and Portrait of Conservation Efforts for Culture and Plants. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 21(2), 203–220.

Sulistyarsi, A., & Cahyani, F. M. (2019). Uji Komparatif Ekstrak Daun Kamboja Putih ( Plumeria Acuminata W . T . Ait ) Sebagai Penghambat Pertumbuhan Bakteri Salmonella Typhosa dan Bakteri Staphylococcus Aureus (In Vitro ). Prosiding Seminar Nasional SIMBIOSIS, 3, 16–23.

Susila, K. A., Tellu, A. T., & Tangge, L. (2017). Jenis Dan Pemanfaatan Tanaman Obat Di Desa Tinading Dan Pengembangannya Sebagaimedia Pembelajaran. e-JIP BIOL, 5(2).

Suryowinoto, S. M. (1997). Flora Eksotika : Tanaman Hias Berbunga. Yogyakarta: Kanisius

Tamuntuan, D. N., Queljoe, E. de, & Datu, O. S. (2021). Uji Efektivitas Penyembuhan Luka Sediaan Salep Ekstrak Rumput Macan (Lantana camara L) Terhadap Luka Sayat Pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus). Pharmacon, 10(3), 1040–1049.

Tjitrosoepomo, G. (2010). Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ulfa, S. W., Samosir, A. R., Marwani, A., Ayunda, D. K., Amalia, F., & Fazrah, K. A. (2023). Identifikasi Ordo Fabales Dikawasan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dan Universitas Negeri Medan. Review Pendidikan Dan Pengajaran, 6(4), 4310–4319.

Utami, N., & Cahyani, A. D. (2020). Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Pembuatan Bio Spray Pengusir Nyamuk di Kelurahan Taman Sari, Ampenan, NTB. Jurnal Surya Masyarakat, 3(1), 55.

Wandita, G. A., & Musrifoh, I. (2018). Review Artikel: Tanaman Suku Zingiberaceae Yang Memiliki Aktivitas Sebagai Antioksidan. Farmaka, 16(2), 564–571.

Winarno, G. D., & Harianto, S. P. (2017). Bahan Ajar: Ekowisata. 214. Bahan Ajar EKOWISATA-2017-CETAK.pdf

Zen, S., Kamelia, M., & Noor, R. (2020). Pemanfaatan Etnomedisin dari Famili Zingiberaceae pada Masyarakat Etnis Lampung Pesisir Kabupaten Tanggamus Kecamatan Semaka Provinsi Lampung. Pros. SemNas. Peningkatan Mutu Pendidikan, 1(1), 214–220.

Unduhan

Diterbitkan

24-03-2025

Cara Mengutip

Mahrani, M., Apriliani, A., Kusuma Dewi, N., & Irawanto, R. (2025). Keanekaragaman Hayati Sebagai Edukasi Etnobotani di Madiun. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta, 3, 658–666. Diambil dari https://proceeding.unisayogya.ac.id/index.php/prosemnaslppm/article/view/1246

Terbitan

Bagian

Penelitian