Teknik pemeriksaan radiografi oeshopagus maag duodenum (OMD) pada neonatus dengan kasus stenosis pilorus di instalasi radiologi RS Universitas Sebelas Maret Surakarta
Kata Kunci:
OMD, Stenosis pilorus, HPS, NeonatusAbstrak
Latar Belakang Stenosis pilorus merupakan kelainan yang sering dijumpai pada Neonatus berupa penebalan otot pilorus yang menyebabkan penyempitan rongga pilorus. Salah satu pemeriksaan penunjang stenosis pilorus adalah Oeshopagus Maag Duodenum (OMD) merupakan pemeriksaan radiografi media kontras positif dengan proyeksi Anterior-Posterior (AP) Supine, left dan right lateral, Light Posterior Oblique (LPO), Right Anterior Oblique (RAO) dan Posterior-Anterior (PA) prone, namun di Rs Universitas Sebelas Maret Surakarta pada kasus ini hanya dilakukan proyeksi AP supine, AP post kontras, dan RPO. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prosedur pemeriksaan OMD dan alasan penggunaan proyeksi RPO. Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan di Instalasi Radiologi RS Universitas Sebelas Maret Surakarta yang dilakukan pada satu orang pasien. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Objek penelitian dilakukan dengan 2 radiografer dan 1 dokter spesialis radiologi. Waktu pelaksanaan dilakukan dari bulan September – Juni 2024. Analisis data mengunakkan koding terbuka. Hasil penelitian diketahui bahwa pasien melakukan persiapan puasa selama 2 jam, pasien datang ke Radiologi dalam keadaan terpasang nasogatric tube (NGT). Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan peswat sinar X diawali pengambilan foto polos AP supine, kemudian pemasukkan media kontras sebanyak 2 tahap. Media kontras yang digunakan sebanyak 30 ml dan dilarutkaan dengan menggunakkan NaCl sebanyak 70 ml dengan perbandingan 1:3. Tahap pertama foto AP post kontras, dan tahap kedua proyeksi RPO. Kesimpulan Alasan Penggunaan Proyeksi RPO adalah untuk menampakkan anatomi lambung yang tidak superposisi dengan liver. Pasien dinyatakan tidak menderita HPS atau stenosis pilorus. Saran dilakukan penambahan SPO terkait Pemeriksaan OMD khususnya pasien Neonatus.
Referensi
American Academy, O. P. (2016). Breastfeeding and the Use of Human Milk (Vol. 129) pediatric.
Dian Mitaningrum 2017. Prosedur pemeriksaan Oesophagus Maag Duodenum
(OMD) pada kasus Gastrophageal Reflux Disiase (GERD) Di Instalasi Radiologi RSUD Tidar Kota Magelang. POLTEKES SEMARANG
.Ezomike, Uchechukwu Obiora, Ekenze, Sebastian Okwuchukwu, Amah, Christopher Chim; Nwankwo, Elochukwu Perpetua; Obianyo, Nene Elsie I(2015) nfantile Hypertrophic Pyloric Stenosis – Our Experience and Challenges in a Developing Country.
Lander A., & Newman J. (2013) Pediatric Anatomy. Surgery Joural UK. 31(3), 101-105
Lampignano and Kendrick (2018) Text Book Of Radiographic Positioning and Related Anatomy Eighth Edition, Elsevier
Merrill, V. 2016. Merrill’s Atlas of Radiographic Positioning and Procedures, Volume One, Thirteen Edition. USA : St. Luouis, Missouri.
Martin H. Floch, C.S Pitchumoni, Neil R. Floch, Raul J. Rosenthal, James S. Scolapio, Joseph K. Lim. (2019) Netter's Gastroenterology.
MA'RUF, Fauzy (2019). PEMERIKSAAN RADIOLOGI PADA KASUS HIPERTROPHY PYLORIC STENOSIS (HPS). jurnal kedokteran.
Moore K. L., & Dalley, A. F, (2013) ANATOMI BERORIENTASI KLINIS (Kelima) ERLANGGA.
Mulyati, Sri., Tirza Halean, F. Fatimah, & Masrochah, S. (2018) Prosedur Pemeriksaan Radiografi Oesofagus Maag Duodenum (OMD) Pediatrik Pada Kasus Stenosis Pilorus Di Instalasi Radiologi Rsud Banyumas.
Mitaningrum Dian & Handoko Bagus Dwi (2017), PROSEDUR PEMERIKSAAN OESOPHAGUS MAAG DUODENUM(OMD) PADA KASUS GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE (GERD)DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD TIDAR KOTA MAGELANG.
Nasrulloh, M. H., Jumalis, Y. D., & Sayoeti, Y. (2019) Hypertrophic Pyloric Jurnal Kesehatan http://jumal.fk.unand.ac.id.
Novita Eka Nurjanah(2014) Anatomi Dan Fungsi Sistem Organ Pada Anak Usia Dini.
PerMenkes. (2014). Upaya Kesehatan Anak. Mentri Kesehatan Republik Indonesia No.24 Hal 3.
Rahmayati, E. (2017) 'Prosedur Pemeriksaan Oesophagus Maag Duodenum (OMD) pada Kasus Gastritis di Instalasi Radiologil RSUD Brebes. Prodi DIII T. Radiodiagnostik dan Radioterapi Purwokerto POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Yamamichi, N. dkk (2014) 'Associated factors of atrophic gastritis diagnosed by doublecontrast upper gastrointestinal barium X-ray radiography: A cross- sectional study analyzing 6,901 in Japan'.