Hubungan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam melakukan tindakan resusitasi jantung paru
Kata Kunci:
kemampuan; masyarakat; pengetahuan; resusitasi jantung paru; remajaAbstrak
Henti jantung merupakan hilangnya fungsi jantung secara tiba-tiba pada orang yang sudah atau belum didiagnosis menderita jantung. Henti jantung berakibat fatal jika tidak segera ditangani atau diatasi. Henti jantung mendadak menyebabkan aliran darah ke otak dan organ lain terhenti, sehingga penderita henti jantung bisa tiba-tiba pingsan, hilangnya kesadaran, nadi tidak teraba dan tidak ada nafas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam melakukan tindakan Resusitasi Jantung Paru terhadap korban henti jantung. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif korelasional dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yang berjumlah 64 responden dengan kriteria inklusi dan eksklusi, dengan responden berusia remaja akhir (17-25 tahun). Analisa data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman rank. Dari 64 responden didapatkan hasil bahwa responden yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 42 orang (65,6%), memiliki pengetahuan cukup 15 orang (23,4%), sedangkan yang pengetahuan baik (10,9%). Didapatkan responden yang memiliki kemampuan kurang sebanyak 50 orang (78,1%), kemampuan cukup 10 orang (15,6%), dan kemampuan baik sebesar 4 orang (6,3%). Berdasarkan hasil uji korelasi Spearman rank diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000<0,792 yang artinya terdapat hubungan yang kuat antara kedua variabel hubungan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam melakukan tindakan resusitasi jantung paru.