Self care maintenance, Self care management dan Self care confidence pada penderita gagal jantung

Abstrak

Salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius di seluruh dunia adalah gagal jantung. Gagal jantung mengakibatkan tingginya angka mortalitas dan berdampak pada kualitas hidup penderitanya. Penyebab morbiditas dan buruknya kualitas hidup pada pasien gagal jantung adalah rehospitalisasi yang sebagian besar disebabkan oleh keterlambatan dalam pengenalan gejala, kurangnya pengetahuan dan keterampilan untuk perawatan diri di rumah. Perilaku perawatan diri penting untuk menurunkan kejadian kekambuhan tanda dan gejala sehingga harus hospitalisasi, namun penerapan perawatan diri secara mandiri di rumah oleh penderita gagal jantung masih kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dimensi self care pada pasien gagal jantung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik deskriptif, yang dilakukan pada pasien rawat jalan poliklinik Jantung RS PKU Muhammadiyah Bantul. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner self care gagal jantung SCFHI. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan self care pada pasien dengan gagal jantung pada dimensi self care maintenance adalah  kategori adequat sebesar 38,9% dan inadequate sebesar 61,%, pada dimensi self care management seluruhnya pada kategori inadequate (100%) dan pada dimensi self care confindence pada kategori adequate sebesar 66,7% inadequate sebesr 33,3 %. Kesimpulan penelitian ini penerapan self care pada pasien dengan gagal jantung pada dimensi self care maintenance sebagian besar pada kategori inadequate, pada dimensi self care management seluruhnya pada kategori inadequate dan pada dimensi self care confindence sebagan besar pada kategori adequate.

Disarankan agar perawat memberikan edukasi secara detail mengenai masing-masing dimensi selfcare sehingga pasien dapat menerapkan seluruh dimensi self care tersebut dengan baik