Hubungan Durasi Penggunaan Gawai Dengan Neck Pain Pada Anak Usia Sekolah Di SD Negeri Purwobinangun
Kata Kunci:
durasi penggunaan gawai; neck pain; numeric rating scaleAbstrak
Penggunaan gawai bagi anak usia sekolah memudahkan dalam mencari informasi yang dapat menunjang proses pembelajaran. Namun penggunaan gawai yang berlebihan akan berdampak negatif bagi penggunanya seperti menghambat proses pembelajaran dan berbahaya bagi kesehatan salah satunya neck pain. Neck pain yang tidak segera teratasi akan menimbulkan ketidaknyamanan, gangguan perkembangan tulang belakang, penurunan kualitas hidup, dan penurunan aktivitas pada anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan durasi penggunaan gawai dengan neck pain pada anak usia sekolah di SD Negeri Purwobinangun. Metode jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang mengarah pada observasional analitik dengan desain studi cross sectional. Sampel berjumlah 68 anak dengan instrumen berupa kuesioner dan dilakukan pengukuran neck pain menggunakan numeric rating scale. Analisis data yang digunakan terdiri dari analisis univariat untuk mengetahui diatribusi frekuensi dan analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yang diteliti menggunakan dilakukan uji chi square. Hasil uji statistik chi square menunjukkan durasi penggunaan smartphone ≥ 2 jam dalam sehari sebanyak 66,2%, neck pain sebesar 45,6% dengan skala 7-10 (severe), dan didapatkan ρ value 0.001 (ρ <0,05) yang berarti terdapat hubungan antara durasi penggunaan gawai dengan Neck Pain pada anak usia sekolah di SD Negeri Purwobinangun. Hasil uji statistik Somers’D didapatkan r hitung sebesar 0,493 menunjukkan bahwa keeratan hubungan antara variabel pada tingkat sedang (0,40 – 0,599) dengan arah korelasi positif. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara durasi penggunaan gawai dengan neck pain pada anak usia sekolah di SD Negeri Purwobinangun dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan waktu lebih panjang serta menggunakan jenis penelitian kualitatif.