Faktor – faktor yang berpengaruh terhadap kejadian kejang demam pada balita: literature review
Kata Kunci:
Kejang, Demam, Balita, AnakAbstrak
kejang demam pada balita, khususnya mereka yang berusia 6 bulan hingga 5 tahun. Kejang demam didefinisikan sebagai kejang yang dipicu oleh kenaikan suhu tubuh (suhu rektal di atas 38° C) karena proses ekstrakranial, tanpa infeksi intrakranial atau penyebab lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko utama yang terkait dengan kejang ini, menggunakan metode penelitian korelasional dengan desain cross-sectional untuk menganalisis hubungan antara faktor risiko dan kejadian kejang. Temuan mengungkapkan bahwa beberapa faktor secara signifikan berkontribusi terhadap kejadian kejang demam, termasuk suhu tubuh tinggi, usia, berat lahir rendah (BBLR), riwayat kejang keluarga, dan jenis kelamin. Di antaranya, riwayat keluarga, suhu tubuh, dan berat lahir rendah diidentifikasi sebagai faktor yang paling dominan. Studi ini menekankan pentingnya kesadaran orang tua mengenai faktor-faktor risiko ini untuk menerapkan tindakan pencegahan yang tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kejang demam pada balita. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian korelasional, yang bersifat multivariat dengan rancangan cross sectional untuk mempelajari antara faktor risiko dengan faktor kejadian, dengan cara pendekatan observasional atau pengumpulan data. Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap kejadian kejang demam pada balita dengan literature review. Didapatkan dari 5 jurnal yang bahwa faktor - faktor yang mempengaruhi terjadinya kejang demam yaitu: suhu tubuh, usia, BBLR, riwayat keluarga, dan jenis kelamin. Tapi dari beberapa faktor tersebut yang paling dominan yaitu, riwayat Keluarga, suhu tubuh dan BBLR.Simpulan: Faktor mempengaruhi terjadinya kejang demam memiliki hubungan dengan kejang demam yaitu jenis kelamin, usia, riwayat kejang demam dalam keluarga
Referensi
Arifuddin, A. (2016). Analisis Faktor Risiko Kejadian Kejang Demam. Jurnal Kesehatan Tadulako, 2(2), 61.
Bahtera, Tjipta, And Susilo Wibowo. 2009. “Faktor Genetik Sebagai Risiko Kejang Demam Berulang.” 10(6).
Dede Khairina Hasibuan, Y. D. (2020). Kejang Demam Sebagai Faktor Predisposisi Epilepsi Pada Anak. Cermin Dunia Kedokteran, 47(9), 2020.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kejang Demam Berulang Pada Anak Di Rsup Sanglah Denpasar Hardika, Made Sebastian Putra, And Dewi Sutriani Mahailni. 2019. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kejang Demam Berulang Pada Anak Di Rsup Sanglah Denpasar.” Ejournal Stikes Nani Hasnuddin 8(4):1–9.
Hardika, M. S. P., & Mahailni, D. S. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kejang Demam Berulang Pada Anak Di Rsup Sanglah Denpasar. Ejournal Stikes Nani Hasnuddin, 8(4), 1–9.
Husodo, Febrianto Adi, Sitti Radhiah, And Pramita Anindya Nugraheni. 2021. “Risk Factors For Febrile Seizures In Children Aged 6 – 59 Months In Surabaya , East Java.” 8(September):144–48.
Ismet, I. (2017). Kejang Demam. Jurnal Kesehatan Melayu, 1(1), 41. Https://Doi.Org/10.26891/Jkm.V1i1.13
Munawaroh, K., Badri, I. A., & Erda, R. (2019). Penanganan Kejang Demam Pada Balita Di Puskesmas Lubuk Baja Kota Batam. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan, 5(2), 4–6. Https://Doi.Org/10.33023/Jpm.V5i2.440
Ni Made Restianing Rimadhanti, Masayu Rita Dewi, H. A. (2018). Hubungan Riwayat Kejang Dalam Keluarga Dengan Kejadian Kejang Demam Anak Usia
-5 Tahun Di Rsup Moh . Hoesin Palembang. Hubungan Riwayat Kejang Dalam Keluarga Dengan Kejadian Kejang Demam Anak Usia 1-5 Tahun Di Rsup Moh
. Hoesin Palembang, 4(2), 76–86.
Rasyid, Z., Astuti, D. K., & Purba, C. V. G. (2019). Determinan Kejadian Kejang Demam Pada Balita Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Budhi Mulia Pekanbaru. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 3(1), 1–6. Https://Doi.Org/10.7454/Epidkes.V3i1.2108
Rimadhanti, Ni Made Restianing, Masayu Rita Dewi, And Hendarmin Aulia. 2018. “Hubungan Riwayat Kejang Dalam Keluarga Dengan Kejadian Kejang Demam Anak Usia 1-5 Tahun Di Rsup Moh. Hoesin Palembang.” Biomedical Journal Of Indonesia: Jurnal Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya 4(2):76–86.
Samantha, Ruth, And Diaz Almalik. 2019. “Gambaran Faktor Resiko Kejang Demam Berulang Pada Anak Di Rsud Dr. Pirngadi Medan Tahun 2016 –
” Jurnal Ilmiah Simantek 3(2):58–66.
Tarhani, F., Nezami, A., Heidari, G., & Dalvand, N. (2022). Factors Associated With Febrile Seizures Among Children. Annals Of Medicine And Surgery, 75(February), 103360. Https://Doi.Org/10.1016/J.Amsu.2022.103360
Vebriasa, Atut, Elisabeth S. Herini, And Rina Triasih. 2016. “Hubungan Antara Riwayat Kejang Pada Keluarga Dengan Tipe Kejang Demam Dan Usia Saat Kejang Demam Pertama.” Sari Pediatri 15(3):137. Doi: 10.14238/Sp15.3.2013.137-40.
Wiharjo, Ami Oetamiati. 2019. “Di Ruang Aster Rsud Kota Bogor.” 11:59–70.