Hubungan efikasi diri dengan kualitas hidup penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Kalasan Sleman Yogyakarta
Kata Kunci:
Diabetes melitus tipe 2, Efikasi diri, Kualitas hidupAbstrak
Keadaan darurat kesehatan global yang tumbuh paling cepat di abad ke-21 adalah diabetes mellitus. Pada tahun 2021, 537 juta orang dari seluruh dunia hidup dengan diabetes. Terdapat 76,8% pasien DM tipe 2 mempunyai kualitas hidup di bawah rata-rata atau berada dalam kategori buruk. Diabetes mellitus pada umumnya dapat menimbulkan masalah pada efikasi diri karena penyakit diabetes mellitus merupakan penyakit seumur hidupPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan kualitas hidup penderita DM tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 49 responden penderita DM tipe 2 di Puskesmas Kalasan Sleman.Hasil analisis dengan data uji spearman rank diperoleh nilai signifikan dengan hasil 0,0030,05, angka koefisien korelasi sebesar 0,421.Terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan kualitas hidup penderita DM tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Kalasan Sleman. Angka korelasi koefisien positif yang berarti terdapat hubungan yang searah dengan tingkat kekuatan hubungan cukup. Hasil penelitian ini diharapakan membuat penderita diabetes mellitus tipe 2 dapat lebih percaya diri dan optimis dalam menjalani kehidupannya di masa depan, selalu melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur agar mampu menjaga dan meningkatkan kualitas hidup.
Referensi
Alfian, Herlyanie, & Purwantin. (2018). Profil Kualitas Hidup dan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Rawat Jalan. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3, 77–87.
Ariana, P. A., Sujadi, H., & Aryati, N. K. Z. (2019). Hubungan Efikasi Diri Dengan Kualitas Hidup Pada Lansia Penderita Diabetes Mellitus Tipe II. Jurnal Kesehatan MIDWINERSLION, 4(2), 148–153. http://ejournal.stikesbuleleng.ac.id/index.php/Midwinerslion/article/view/129
Basri, M., Rahmatiah, S., Andayani, D. S., K, B., & Dilla, R. (2021). Motivasi dan Efikasi Diri (Self Efficacy) dalam Manajemen Perawatan Diri Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 695–703. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.683
Black, Joyce, M., & H, H. J. (2014). Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8.
Dinas Kesehatan DIY. (2021). Profil DIY.
Espinoza, I. E., Guerra-Castañon, F., Reyes-Diaz, M., Lazo-Porras, M., de la Cruz-Luque, C., Herrera, D. A., & Málaga, G. (2021). Quality of life and self-efficacy in patients with type 2 diabetes mellitus in a Peruvian public hospital. Medwave, 21(2), 1–8. https://doi.org/10.5867/medwave.2021.02.8132
Fonna, T. R., Siregar, W. Y. M., & Putri, B. I. (2023). Diabetes Mellitus dengan Ulkus Kaki Diabetik. GALENICAL : Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh, 2(1), 79. https://doi.org/10.29103/jkkmm.v2i1.9939
Herlina, S., & Sitorus, S. (2018). Determinan Efikasi Diri Pada Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 8(04), 522–527. https://doi.org/10.33221/jiiki.v8i04.140
Hidayah, N. (2019). Hubungan dukungan psikososial perawat terhadap kualitas hidup pasien diabetes mellitus tipe 2 di Rsud Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak. Proners, 4(1), 1–11. https://dx.doi.org/10.26418/jpn.v4i1.33516
Hudatul Umam, M., Solehati, T., & Purnama, D. (2020). Gambaran Kualitas Hidup Pasien Dengan Diabetes Melitus Di Puskesmas Wanaraja. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 70–80. https://doi.org/10.34035/jk.v11i1.419
Jacob, D. E. (2018). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Masyarakat Karubaga District Sub District Tolikara Propinsi Papua (Vol. 1).
Kemenkes, R. (2019). Buku Pedoman Pencegahan Penyakit Tidak Menular, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.
Magfirah, L., Maulina, M., & Satria, B. (2023). Kualitas Hidup Pada Domain Fisik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. … Mahasiswa Fakultas Keperawatan, VII(2), 117–124. http://jim.usk.ac.id/FKep/article/view/24359
Manuntung, A. (2020). Efikasi Diri Dan Perilaku Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Puskesmas Pahandut. Adi Husada Nursing Journal, 6(1), 52. https://doi.org/10.37036/ahnj.v6i1.159
Novi Asafitri, R., Aini, F., & Galih, Y. (2019). Hubungan Mekanisme Koping Dengan Kualitas Hidup Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rs Roemani Semarang. Journal of Holistics and Health Science, 1(1), 45–51. https://doi.org/10.35473/jhhs.v1i1.11
Nurbayati, M. (2023). Hubungan Self Efficacy dan Self Management Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja the Relationship Between Self Efficacy and Self Management With the Quality of Life of Type 2 Diabetes Mellitus Patients in the Working Area. Jurnal Ilmu Psikologi Dan Kesehatan, 185–198.
Rahman, H. F., Yulia, & Sukmarini, L. (2017). Efikasi Diri, Kepatuhan, Dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 5(1), 108–113. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/4059/3172
Susanti, L. (2020). Hubungan Antara Efikasi Diri dengan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Silo Jember ( The Relationship of Self Efficacy and Quality of Life of Hypertension Patients in Silo-Public Health Center Jember ). E-Journal Pustaka Kesehatan, 8(1), 17–23.
Wakhid, A., Linda Wijayanti, E., & Liyanovitasari, L. (2018). Hubungan Efikasi Diri Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis. Journal of Holistic Nursing Science, 5(2), 56–63. https://doi.org/10.31603/nursing.v5i2.2430
Widianingtyas, A., Purbowati, M. R., Dewantoro, L., & Mustikawati, I. F. (2021). Hubungan Keikutsertaan Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) dengan Tingkat Efikasi Diri Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas 1 Kembaran. Muhammadiyah Journal of Geriatric, 1(2), 33. https://doi.org/10.24853/mujg.1.2.33-39
Winahyu, K. M., Anggita, R., & Widakdo, G. (2019). Characteristics of Patients, Self-Efficacy and Quality of Life among Patients with Type 2 Diabetes Mellitus. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 7(3), 277–282. https://doi.org/10.24198/jkp.v7i3.1175