Pencegahan dan pengendalian hipertensi melalui skrining dan senam hipertensi

Abstrak

Hipertensi termasuk dalam kategori penyakit kardiovaskuler dimana penderitanya memiliki tekanan darah diatas normal, yaitu apabila tekanan darah sistolik >140 mmHg dan tekanan diastolik >80mmHg. Penyakit hipertensi seringkali disebut silent killer karena tidak memiliki gejala dan tanpa disadari penerita mengalami komplikasi pada organ-organ vital. World Health Organization (WHO) memperkirakan pada tahun 2025 terjadi kenaikan kasus hipertensi sekitar 80% pada 2000 dari 639 juta kasus menjadi 1,5 miliar kasus di negara berkembang termasuk Indonesia pada tahun 2025. Hipertensi menjadi salah satu penyakit tidak menular yang perlu penanganan serius oleh pemerintah. Dengan adanya kasus hipertensi yang meningkat, maka pada salah satu program kerja KKN Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Unit 14 yaitu mengadakan pemeriksaan tekanan dan senam hipertensi kepada Ibu-Ibu PKK Padukuhan Mojosari, Playen, Gunungkidul yang tentunya sangat bermanfaat. Tujuan kegiatan ini sebagai bentuk upaya pencegahan dan pengendalian hipertensi agar tidak terjadi komplikasi. Upaya yang dapat dilakukan yaitu melalui kegiatan senam hipertensi yang bermanfaat dalam meningkatkan manajemen diri untuk penderita hipertensi. Metode: Dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan yang berupa cek tekanan darah dan senam hipertensi melalui tiga yaitu tahap observasi, perizinan, dan pelaksanaan. Hasil: Sebanyak 14 orang dari 23 orang mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi sehingga sisanya yaitu 9 orang yang tidak mengalami hipertensi. Dengan itu, persentase kejadian hipertensi pada Ibu-Ibu PKK Padukuhan Mojosari sebanyak 26,08%.