Pemberdayaan kesehatan masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit tidak menular melalui optimalisasi program posbindu di Padukuhan Jurugan

Abstrak

Dalam periode tiga dekade terakhir, telah terjadi perubahan beban penyakit dari penyakit menular ke Penyakit Tidak Menular (PTM). PTM menyebabkan kematian pada sekitar 41 juta orang setiap tahunnya, angka ini setara dengan 74% dari seluruh penyebab kematian di dunia. Penyakit tidak menular (PTM) adalah penyakit yang tidak disebabkan oleh infeksi mikroorganisme seperti protozoa, bakteri, jamur, ataupun virus. Penyakit Tidak Menular (PTM) juga dikenal sebagai penyakit kronis, tidak ditularkan dari orang ke orang, mereka memiliki durasi yang panjang dan umumnya berkembang lambat (Romaden. dkk, 2021). Dalam mendukung upaya pemerintah yang tercantum dalam RPJMN tahun 2015–2019 untuk menurunkan angka kejadian kematian akibat penyakit tidak menular kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) Internasional 3 Negara di Padukuhan Jurugan berfokus pada monitoring atau pemeriksaan kesehatan melalui Posbindu PTM untuk usia produktif >15 tahun keatas, para orang tua dan lansia dengan prinsip 5 meja. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait deteksi dini keberadaan faktor risiko PTM terintegrasi (penyakit jantung, pembuluh darah, diabetes, penyakit paru obstruktif akut dan kanker) yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu sehingga dapat menurunkan persentase kematian dengan penyakit tidak menular.