Optimalisasi kinerja karyawan melalui metode leadership skill

Abstrak

Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor perusahaan namun juga kepada Sumber Daya Manusia itu sendiri.  Menurut Amalia (2021), ada beberapa dampak pandemi terhadap produktivtas karyawan dalam bekerja.  Hal ini disebabkan beberapa kebijakan dan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam mengurangi dan mencegah tingkat penyebaran wabah ini dengan beribadah, bekerja, dan belajar dari rumah.  Sebagian masyarakat menganggap lebih produktif bekerja dari rumah namun bisa menjadi tidak produktif juga untuk sebagian masyarakat yang lain.  Secara tidak langsung hal ini dapat mengurangi produktivitas kerja pegawai.  Hasilnya terdapat penurunan produktivitas karyawan dalam bekerja. Karyawan merasa malas untuk bekerja, tempo kerja menjadi lambat dan juga banyak pekerjaan yang tidak tuntas terselesaikan.  Hal ini tentu sangat merugikan perusahaan, untuk mengatasi hal tersebut, maka perusahaan terus melakukan upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan.  Untuk meningkatkan kinerja karyawan tersebut, tentu sangat penting jika seorang karyawan mampu memiliki keterampilan untuk memimpin dirinya sendiri.  Kepemimpinan diri seseorang memiliki dampak pada pencapaian kinerja seseorang, semakin mampu mereka memimpin dirinya sendiri maka mereka akan lebih mampu dalam mencapai kinerja yang ditargetkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan diri memiliki dampak pada tinggi rendah kinerjanya. (Sampurna, 2011).  Pendapat lain menyebutkan bahwa Self leadership (kepemimpinan diri) adalah perluasan strategi yang difokuskan pada perilaku, pola pikir dan perasaan yang digunakan untuk mempengaruhi atas diri sendiri (Ardi, 2013).  Seorang karyawan yang mampu memimpin dirinya sendiri, tentu akan mampu merespon lebih positif terhadap lingkungannya.  Dengan kata lain ketika seorang karyawan mampu memimpin dirinya sendiri, tentunya ia akan yakin akan mampu menjalankan tugasnya di perusahaan.  Ia pun akan lebih berupaya untuk mencari solusi atas setiap hambatannya dalam bekerja.  Dari hasil kegiatan yang sudah dilakukan diperoleh hasil bahwa sebesar 71% Karyawan mengalami peningkatan kemampuan dalam memimpin diri yang nantinya akan berdampak pada peningkatan produktivitas dalam bekerja.