Pemberdayaan perempuan dalam pengembangan Desa Wisata Brajan Sendangagung Kapanewon Minggir

Penulis

  • Sulitri Sulitri Administrasi Publik, Fakultas Ekonomi Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Gerry Katon Mahendra Administrasi Publik, Fakultas Ekonomi Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Kata Kunci:

desa wisata Brajan, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan perempuan

Abstrak

Pemberdayaan perempuan di Dusun Brajan adalah issue penting karena sebagai tolok ukur peran dan partisipasi perempuan dalam pembangunan dan agenda nasional. Pemberdayaan perempuan di Indonesia bertujuan meningkatkan kesejahteraan rumah tangga sehingga berdampak positif pada kesehatan, sosial dan peningkatan fiskal negara melalui perolehan peningkatan Pendidikan, dan usaha pengentasan kemiskinan. Pemberdayaan perempuan suatu usaha dalam mengerahkan dan menggerakkan kemampuan untuk satu tujuan kesejahteraan perempuan secara khusus. Tujuannya agar para perempuan dapat mengambil peran dalam masyarakat untuk meningkatkan keahlian dan kualitas kehidupannya. Penelitian yang dilakukan saat ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasilnya adalah (1) Perempuan desa wisata Brajan masih harus diberi wawasan dalam hal penguasaan teknologi. (2) Pemberdayaan perlu ditingkatkan tidak hanya pada kemampuan teknologi saja (3) Desa Wisata Brajan harus bermitra dengan dusun lain di wilayah Kalurahan Sendangagung. Perempuan adalah pilar negara, pemberdayaan perempuan diharapkan mampu mewujudkan perekonomian Indonesia agar lebih unggul sebagai negara berkembang. Pemberdayaan perempuan di Desa Wisata Brajan, telah mampu mendukung pergerakan ekonomi dan keberlangsungan pengembangan Desa Wisata Brajan. Pemberdayaan perempuan diharapkan mampu menjadi terobosan baru inovasi produk kerajinan dan inovasi perekonomian di Desa Wisata Brajan.

Referensi

Amoah, J. O., & Mensah, J. (2023). Gender and public works intervention in rural Ghana: An empowerment framework perspective. Wellbeing, Space and Society, 5, 100176.

Bhoganadam, S. D., Malini, H., & Rao, D. S. (2014). Women’s empowerment and economic development. EXCEL International Journal of Multidisciplinary Management Studies, 4(8), 100–107.

Cornwall, A. (2016). Women’s empowerment: What works? Journal of International Development, 28(3), 342–359.

Dwiastuti, N. (2020). Pengaruh kredit perbankan terhadap pertumbuhan ekonomi dan hubungannya dengan kesejahteraan masyarakat kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat. Prosiding Seminar Akademik Tahunan Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 73–91.

Fitrina, N. R. (2016). Pemberdayaan Perempuan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Melalui Industri Kecil Di Pedesaan (Studi dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Serang Di Desa Pulorejo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan). Universitas Negeri Semarang, 18–21.

Gartina, N., Garis, R. R., & Sunarti, N. (2019). Pelaksanaan Strategi Pemberdayaan Perempuan Oleh Pemerintah Desa Dalam Upaya Meningkatkan Kegiatan Usaha Kecil Menengah (Studi Di Kabupaten Pangandaran). Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 5(3), 294–304.

Hikmah, M. (2015). Pemberdayaan Perempuan Pada Home Industry Sulam Kain Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Home Industry Sulam Kain Di Dusun Selorentek Desa karanganyar Kec. Kraton Kab. Pasuruan) (p. 15). IAIN Kediri.

Ife, J. dan T. F. (2014). Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi “Community development.” Pustaka Pelajar.

Miskiyah, N., Ridho, S. L. Z., Jauhari, H., & Purnamasari, K. (2021). Dimensions of women’s empowerment. 4th Forum in Research, Science, and Technology (FIRST-T3-20), 129–134.

Mutua, J., & Juster, N. G. (2021). Influence of Income Generating Activities and Resource Accessibility on Empowerment of Women in Makueni County. Journal of Economics, 5(1), 65–82.

Novantika, K. R., Suasapha, A. H., & Lilasari, L. N. T. (2023). Pemberdayaan Perempuan Dalam Pengembangan Desa Wisata Sayan, Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar. Journal of Applied Sciences in Tourism Destination, 1(2), 119–126.

Reshi, I. A., & Sudha, T. (2022). Women Empowerment: A Literature Review. International Journal of Economic, Business, Accounting, Agriculture Management and Sharia Administration (IJEBAS), 2(6), 1353–1359.

Sugiarti, R., Aliyah, I., & Yudana, G. (2016). Pengembangan potensi desa wisata di Kabupaten Ngawi. Cakra Wisata, 17(2), 17.

Sujarwo, S., Tristanti, T., & Santi, F. U. (2017). Pengembangan model pemberdayaan perempuan desa wisata melalui pendidikan berbasis komunitas. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 10(1), 75–85.

Sundaram, M. S., Sekar, M., & Subburaj, A. (2014). Women empowerment: role of education. International Journal in Management & Social Science, 2(12), 76–85.

Susanti, E. D., Siagian, N., & Siregar, H. (2023). Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Dalam Meningkatkan Kualitas Perempuan Di Kabupaten Nias Selatan. Jurnal Ilmu Sosial Dan Politik, 3(1), 106–122.

Unduhan

Diterbitkan

07-10-2024

Cara Mengutip

Sulitri, S., & Mahendra, G. K. (2024). Pemberdayaan perempuan dalam pengembangan Desa Wisata Brajan Sendangagung Kapanewon Minggir. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta, 2, 2239–2248. Diambil dari https://proceeding.unisayogya.ac.id/index.php/prosemnaslppm/article/view/927

Terbitan

Bagian

Penelitian

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama