Identifikasi keluhan muskuloskeletal disorder (MSDs) dan tingkat kebugaran pada lansia warga Aisyiyah Mlati, Sleman

Abstrak

Usia merupakan salah satu faktor yang berhubungan dengan terjadinya keluhan Muskuloskeletal Disorders (MSDs) apabila usia seseorang >35 tahun dan akan terus meningkat pada usia 40 tahun ke atas dikarenakan semakin bertambahnya usia akan mempengaruhi terhadap kemampuan tubuh seperti hilangnya keseimbangan otot tubuh sehingga lebih rentang terkena keluhan atau permasalahan pada bagian sendi atau otot. Bertambahnya umur akan mempengaruhi aktivitas fisik seseorang. Aktivitas fisik secara bertahap menurun seiring bertambahnya usia karena orang kehilangan massa dan kekuatan otot mereka. Selama proses penuaan, aktivitas fisik menurun sehingga meningkatkan kemungkinan individu mengalami gangguan metabolisme dan penyakit kronis lainnya, seperti kanker, diabetes, penyakit serebrovaskular dan kardiovaskular serta penurunan tingkat kebugaran. Metode penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Analitik dengan menggunakan pendekatan Retrospektif yaitu penelitian ini bersifat back ward looking atau melihat kebelakang, yang menggambarkan persentase usia, jenis kelamin dan Indeks masa tubuh, serta Faktor ekternal antara lain aktivitas fisik, keluhan Muskuloskeletal Disorders (MSDs), tingkat kebugaran dan pekerjaan. Analisis Univariat dalam penelitian ini menggunakan persentase. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden terbanyak usia <65 tahun (66%), jenis kelamin perempuan (100%), Indeks masa tubuh kategori normal (67%), pekerjaan ibu rumah tangga (54%), aktivitas fisik ringan (60%), tingkat keluhan musculoskeletal berat (37%), serta tingkat kebugaran kategori kurang (43%). Responden Sebagian besar memiliki keluhan musculoskeletal berat dengan aktivitas fisik yang ringan. Terdapat Risiko MSDs dan tingkat kebugaran pada lansia dengan beberapa faktor dari segi usia, indeks masa tubuh, pekerjaan dan aktivitas fisik.