Pelatihan pemanfaatan dan pengelolaan sampah organik menjadi eco-enzyme di Padukuhan Gebang 1 Plumbon Temon Kulonprogo Yogyakarta
Kata Kunci:
eco-enzyme, fermentasi, pelatihan, pengelolaan sampah, sampah organikAbstrak
Sampah merupakan material yang tidak diinginkan dari suatu proses yang menghasilkan bau busuk dan juga tempat bertumbuhnya kuman. Menurut Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Tahun 2020 timbunan sampah di Indonesia akan menembus angka 67,8 juta ton per tahun dengan sampah plastik yang diprediksi menembus 9.52 ton per tahunnya. Isu permasalahan sampah bukan hanya terjadi di perkotaan, tetapi juga dapat terjadi di pedesaan, salah satu wilayah pedesaan yang memiliki problematika mengenai sampah yaitu Dusun Gebang 1, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo. Dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan salah satu dari Program Kerja Kelompok KKN 25 Dusun Gebang 1 Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta melakukan kegiatan penyuluhan serta pelatihan pembuatan eco-enzyme. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan mitra dalam upaya pemanfaatn sampah rumah tangga sebagai Eco enxyme. Eco enzyme merupakan hasil fermentasi dari sampah organik rumah tangga dengan komposisi air, molase, buah serta kulit buah. Kegiatan ini dilaksankan dengan empat tahap yang pertama Assesment, tim melakukan analisis situasi kebutuhan kepada mitra; kedua Planning and development berupa kegiatan persiapan alat, bahan dan narasumber; tahap ketiga Implementation; tahap ketiga Implementation yaitu pelaksanaan kegiatan diikuti oleh 25 orang peserta yang diawali dengan registrasi sekaligus pembagian toples berisi molase yang sudah ditakar. Setelah itu dilakukan penyampaian materi oleh narasumber terkait pengelolaan sampah organik khususnya buah buahan menjadi eco-enzyme dan pendampingan pembuatan; tahap keempat Evaluation berupa monitoring hasil dari eco-enzyme yaitu pembukaan gas ecoenzyme diminggu pertama dan dipanen secara mandiri oleh mitra setelah proses fermentasi selama 3 bulan dengan penyimpanan dalam wadah plastik kedap udara. Kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan sebagai upaya pengelolaan sampah dilingkungan mitra.
Referensi
Annisa Nurul Kariymah, M. R. A. (2020). Perancangan Media Kampanye Diet Planet Sebagai Upaya. Jurnal Barik, 1(2), 184–196.
Cici Wuni, & Ahmad Husaini. (2021). Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme Dari Limbah Organik Rumah Tangga Sebagai Alternatif Cairan Pembersih Alami. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 589–594. https://doi.org/10.53625/jabdi.v1i4.253
Indah Sari, V., Susi, N., & Rizal, M. (2021). Pelatihan Pemanfaatan Sampah Organik Sebagai Bahan Eco-Enzym Untuk Pembuatan Pupuk Cair, Desinfektan Dan Hand Sanitizer. COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 323–330. https://doi.org/10.54951/comsep.v2i3.164
Jelita, R. (2022). Produksi Eco Enzyme dengan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga untuk Menjaga Kesehatan Masyarakat di Era New Normal. Jurnal Maitreyawira, 3(1), 28–35. https://doi.org/10.69607/jm.v3i1.49
Junaidi, M. R., Ramadhan, M. Z., Hasan, M., Ranti, B. Y. Z. B., Firmansyah, M. wahyu, Umayasari, S., Sulistyo, anggi, Aprilia, R. D., & Hardiansyah, F. (2021). Pembuatan Eco-Enzyme Sebagai Solusi Pengolahan Limbah Rumah Tangga. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (Jp2M), Vol. 2 No.(2), 118–123.
Kartika, H., & Bakti, C. S. (2022). Edukasi Pembuatan Eco-Enzyme dalam Pemanfaatan Limbah Organik. Journal of Community Service and Engagement ( JOCOSAE ), 02(06), 53–57.
Nurfadhilah, I., Marliana, L., Lutfiah, L., & Zahra, S. F. (2022). Optimasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Berbasis Teknologi Co-Gasifikasi Thermal dengan Refuse Derived-Fuel sebagai Solusi Permasalahan Sampah dan Lingkungan. COMSERVA Indonesian Jurnal of Community Services and Development, 1(10), 850–858. https://doi.org/10.59141/comserva.v1i10.169
Pakpahan, H. T., Panataria, L. R., Simatupang, J. T., & Sianipar, E. M. (2022). Pemanfaatan Sampah Organik Dan Tanaman Lokal Menjadi Eco-Enzyme Bagi Masyarakat Desa Lumban Pea Timur Balige. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat METHABDI, 2(1), 58–63. https://doi.org/10.46880/methabdi.vol2no1.pp58-63
Pengelolaan, O., Minyak, B., & Baros, D. (n.d.). Optimalisasi Pengelolaan dan Pengolahan Sampah menjadi.
Rukmini, P., & Astuti Herawati, D. (2023). Eco-enzyme from Organic Waste (Fruit and Rhizome Waste) Fermentation. Jurnal Kimia Dan Rekayasa, 4(1), 23–29. https://doi.org/10.31001/jkireka.v4i1.62
Sihite, I. F. (2024). Eco Enzyme dengan Kulit Buah dan Sayuran Beserta Manfaatnya untuk Kehidupan Manusia. IKRA-ITH Teknologi Jurnal Sains Dan Teknologi, 8(1), 48–53.
Syafruddin, S., Suprianto, S., & Pamungkas, B. D. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas (Community Based) Melalui Pembentukan Bank Sampah di Desa Brang Kolong Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa. Jurnal Pengembangan …, 3(2), 160–167.
Juniawan, F. P., Sujono, Syifania, D. Y., & Hamidah. (2023). Pembuatan Desain Kemasan Produk Untuk Pemberdayaan Industri Rumah Tangga dengan Metode Participatory Learning and Action. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(1), 11–20.
Syafruddin, S., Suprianto, S., & Pamungkas, B. D. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas (Community Based) Melalui Pembentukan Bank Sampah di Desa Brang Kolong Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa. Jurnal Pengembangan …, 3(2), 160–167.
Putri, I., Esi Putri Silmina, & Wahyu Hidayati, R. (2023). KEKEP Ibu Motivator Empowerment Program with a Digital Handbook as an Effort to Prevent Stunting. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(4), 4462–4469. https://doi.org/10.35568/abdimas.v6i4.3908