Gambaran umum fungsi kognitif pada lansia di Desa Banaran Gunung Kidul

Abstrak

Lansia adalah seseorang yang berusia lebih dari 60 tahun. Lanjut usia atau lansia didefinisikan sebagai suatu kondisipenurunan, kelemahan, meningkatnya kerentanan terhadap berbagai penyakit dan perubahan lingkungan, hilangnyamobilitas serta perubahan fisiologis yang terkait dengan usia. Penurunan fungsi kognitif pada lansia merupakanpenyebab terbesar terjadinya ketergantungan terhadap orang lain untuk merawat diri sendiri. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran fungsi kognitif lansia di Padukuhan Banaran dengan menggunakan instrument Mini-Cog. Metode proses pengumpulan data dibagimenjadi 2 bagian yaitu bagian A terdiri dari data demografislansia berupa umur dan jenis kelamin. Sedangkan pada bagianB terdiri dari instrument Mini-Cog yang terdiri dari item mengulang kata dan menggambar jam (clock drawing test) dengan interpretasi penilaian 0-2 tinggi kemungkinangangguan fungsi kognitif. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah bertambahnyaedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatankognitif pada lansia baik secara fisik maupun mental.Pada kegiatan ini juga dilakukan edukasi kepada lansia. Adapun edukasi yang diberikan berupa Brain gym yang merupakan serangkaian latihan gerakan fisik atau senam otakyang dirancang untuk merangsang perkembangan otak pada lansia. Dari hasil distribusi frekuensi lansia terkait kognitifdidapatkan bahwa dari 15 lansia yang mengalami resiko tinggikemungkinan gangguan fungsi kognitif sebanyak 6 lansia dan resiko rendah sebanyak 9 lansia. Kesimpulan pemeriksaan kesehatan kognitif lansia di Padukuhanmenunjukkan pentingnya deteksi dini masalah kognitif untukmeningkatkan kualitas hidup lansia.