Pendampingan revitalisasi posyandu balita dan lansia pasca pandemi Covid-19
Kata Kunci:
pendampingan; protocol; penyuluhan; training; kaderAbstrak
Pandemi covid-19 yang menimpa dunia sejak awal tahun 2020 ini belum berakhir. Di Indonesia pemberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah dilakukan beberapa wilayah zona merah dan hitam. Hingga tanggal 24 September 2020, tercatat angka kasus penderita covid-19 sebanyak 262,022 dengan kematian mencapai 10,105 orang. Kebutuhan Pelayanan Posyandu bagi Balita dan Lansia tetap berjalan meskipun ditnegah Pandemi Covid-19 yang mulai mereda. Namun perlu pendampingan bagi para kader kesehatan posyandu dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tidak hanyamengenai protokolkesehatan, namun juga mengenai informasi kesehatan yang diperlukan oleh masayrakat. Metode pelaksanaan dengan training of trainer penyuluhan bagi kader kesehatan secara tatap muka dengan menerapkan protocol kesehatan pandemi covid-19. Selain itu, pendampingan penyuluhan dilakukan melalui aplikasi media social WhatsApp. Pendampingan juga meliputi pelaksanaan senam bagi lansia, serta pendampingan pelaksanaan posyandu Balita dan lansia di RW 46 Bale Asri selama 3 bulan beserta adanya konsultasi kesehatan gratis bagi lansia. Rekomendasi bagi ketua RW 46 Baleasri untuk melakukan kegiatan kesinambungan setelah proses pendampingan selesai dengan bekerjasama dengan UNISA Yogyakarta untuk narasumber kesehatan yang relevan dengan kebtuuhan permasalahan masyarakat di tempat kegiatan. Bagi para kader agar dapat meneruskan informasi kesehatan yang telah diberikan melalui kegiatan pendampingan ini.