Peningkatan pengetahuan peternak lele Dusun Kembangsari Piyungan D.I. Yogyakarta terhadap marketplace dan kemasan

Penulis

  • Jefree Fahana Universitas Ahmad Dahlan
  • Farid Ma’ruf Universitas Ahmad Dahlan
  • Amalya Nurul Khairi Universitas Ahmad Dahlan
  • Nurul Hidayah Universitas Ahmad Dahlan
  • Syifa Fitriani Universitas Ahmad Dahlan
  • Muhammad Habibi Miftakhul Marwa Universitas Ahmad Dahlan
  • Tri Budiyanto Universitas Ahmad Dahlan

Kata Kunci:

bisnis; kemasan; lele; peningkatan; pelatihan

Abstrak

Dusun Kembangsari merupakan salah satu dusun yang berada di kalurahan Srimartani kapanewon Piyungan kabupaten Bantul. Salah satu potensi yang ada di dusun ini adalah budidaya ikan lele yang mencapai tiga ton tiap bulannya. Tentunya itu bukan jumlah yang sedikit dan bisa dikategorikan sangat potensial untuk terus ditingkatkan dan dikembangkan. Saat ini, para peternak lele di dusun Kembangsari hanya menjual lele tersebut dalam bentuk ikan ke para pengusaha lesehan dan beberapa restoran. Di sisi lain, ikan lele bisa memiliki nilai yang lebih tinggi kalau dijual tidak dalam bentuk ikan lagi, melainkan menjadi olahan pangan. Maka, kegiatan ini yang diharapkan dan diperlukan oleh para peternah untuk meningkatkan nilai jual lele ini. Produk olahan lele tentunya tidak akan menarik jika tidak dikemas dengan desain kemasan yang menarik dan disukai dipasaran. Selain itu, pola penjualan yang tadinya hanya berbasis lokal mulai dilebarkan menggunakan sistem penjualan secara online. Materi yang disampaikan pada kegiatan pengabdian ini berupa pelatihan tentang kemasaan dan bagaimana berbisnis online. Wawasan dan pengetahuan baru sangat dirasakan oleh para peserta yang hadir di pelatihan ini. Diskusi yang dibangun juga bagus dan menarik karena menggunakan pendekatan metode audience centered. Metode ini menjadikan para peserta sebagai subjek yang akan melaksanakan pelatihan ini sehingga diharapkan pertanyaan demi pertanyaan terus mengalir disampaikan. Untuk mengetahui peningkatan kegiatan pemberdayaan ini, maka para peserta diminta untuk mengisi kuesioner. Ada 3 (tiga) parameter yang diukur, yakni pengetahuan, penyampaian materi, dan manfaat pelatihan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, sebanyak 65% menyampaikan persetujuannya dan 35% sangat setuju terhadap 3 (tiga) parameter yang diukur. Dengan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa kedua materi yang disampaikan dalam pelatihan ini sangat diperlukan oleh para peternak lele dan diminta untuk terus melanjutkan ke level berikutnya, yakni implementasi hingga pendampingannya. Selain itu, kesimpulan yang lain adalah perlu adanya kolaborasi antar generasi yang terus dimasifkan dan ditingkatkan.

Unduhan

Diterbitkan

29-07-2023

Terbitan

Bagian

Pengabdian Masyarakat