Pupuk Organik Cair Asal Limbah Bio-Slurry Di Desa Genengsari Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo
Kata Kunci:
Bio-Slurry, Pupuk Organik Cair, Kandungan Unsur Hara, Uji pHAbstrak
Bio-Slurry merupakan limbah yang dihasilkan dari luaran digester biogas. Sebelumnya para petani di desa Genengsari belum memanfaatkan limbah bio-slurry dengan maksimal. Biasanya, hanya mengandalkan pupuk kimia atau anorganik. Berdasarkan permasalahan tersebut, sejumlah penelitian telah dilakukan untuk memanfaatkan limbah dari digester biogas ini sebagai bahan untuk membuat pupuk organik yang dapat diperbaharui. Penelitian tersebut menggunakan urine sapi sebagai bahan baku pupuk organik cair. Pupuk organik cair yang dihasilkan dari urine sapi ini berbentuk cair dan mudah larut dalam tanah, membawa unsur-unsur esensial yang penting bagi kesuburan tanah. Makalah ini membahas penelitian mengenai usaha peningkatan produktivitas pertanian khususnya padi melalui fermentasi bio-slurry sapi untuk pembuatan pupuk organik cair.
Referensi
Agus, S. (2020). Evaluasi Sistem Irigasi di Lahan pertanian. Jurnal Pertanian Lahan Basah. 12(1): 45-59.
Brady, N. C., dan Weil, R. R. (2016). The nature and properties of soils. Pearson Education.
Febriyantiningrum, K., Nurfitria, N., & Rahmawati, A. (2018). Studi potensi limbah sayuran pasar baru tuban sebagai pupuk organik cair. Prosiding SNasPPM, 3(1), 221-224.
Febrianna, M., Prijono, S., & Kusumarini, N. (2018). Pemanfaatan Pupuk Organik Cair untuk Meningkatkan Serapan Nitrogen serta Pertumbuhan dan Produksi Sawi (Brassica juncea L.) pada Tanah Berpasir. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 5(2), 1009-1018
Fuady, Z. dan Isfannur. 2017. Evaluasi Sifat Kimia Tanah pada Lahan Budidaya Kelapa Sawit (Elaeis guineensis). Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi. Sosial dan Budaya. 1 (1): 15-26.
Itelima, J.U., Bang, W.J., Sila, M.D, Onyimba, L.A., Egbere, O.J. 2018. A review: biofertilizer; a key player in enhancing soil fertility and crop productivity. J Microbiol Biotechnol Rep. 2(1): 22-28.
Kusuma, M. E., & Kastalani, K. (2020). Efektifitas berbagai sumber air sebagai pelarut terhadap kualitas pupuk organik cair (POC) dari limbah RPH. Jurnal Ilmu Hewani Tropika (Journal Of Tropical Animal Science), 9(2): 88-93,
Meriatna, M., Suryati, S., & Fahri, A. (2019). Pengaruh waktu fermentasi dan volume bio aktivator EM4 (effective microorganisme) pada pembuatan pupuk organik cair (POC) dari limbah buah-buahan. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 7(1) : 13-29.
Mulyono. 2016. Membuat MOL dan Kompos dari Sampah Rumah Tangga. Agromedia Pustaka. Jakarta. 122 hal.
Permatasari, s.d.i. dan Gofar, n., 2021. Pengaruh sterilisasi media dan berbagai kombinasi media tanam organik terhadap hasil microgreens tanaman lobak (raphanus sativus L.) (Doctoral dissertation, Sriwijaya University).
Pradiksa O.L., W.A. Setyati, Widianingsih. 2022. Pengaruh bioaktivator EM4 terhadap proses degradasi pupuk organik cair serasah Cymodocea serrulate. Journal of Marine Research, Vo. 11, No. 2: 136-144.
Putra, R. P., Sukainah, A., Rahmah, N., Rivai, A. A., Lestari, N., & Rauf, R. F. (2023). Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Berbahan Baku Limbah Pertanian Dan Limbah Organik Rumah Tangga Di Desa Batulaya Kabupaten Tinambung Sulawesi Barat. Haga: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 81-92.
Rahmad, R., A. Karim, N. La Nafie, and M. Jayadi, M. 2018. Synthesis of liquid organic fertilizer based on chicken manure using Biosca and fungus bioactivator Trichoderma harzianum. Jurnal Akta Kimia Indonesia, 11(2): 28-41.
Rasmito, A., Hutomo, A., Dan Hartono, P. (2019). Pembuatan Pupuk Organik Cair dengan Cara Fermentasi Limbah Cair Tahu, Starter Filtrat Kulit Pisang dan Kubis, dan Bioaktivator EM4. Jumal IPTEK, 23(1), 55-62.
Rasyid, W. (2017). Kandungan Fosfor (P) Pupuk Organik Cair (POC) Asal Urin Sapi dengan Penambahan Akar Serai (Cymbopogon citratus) Melalui Fermentasi. Skripsi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Sylvia, D. M., Fuhrmann, J. J., Hartel, P. G., & Zuberer, D. A. (2005). Principles and applications of soil microbiology. Pearson Prentice Hall.
Simanjuntak, A., Ratna R. Lahay, dan Edison Purba. 2013. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Pemberian Pupuk NPK Dan Kompos Kulit Buah Kopi. Jurnal Online Agrockoteknologi, 1 (3): 363-373.
Singgih, B. (2018). Utilization of Residu/Ampas Biogas Production from Bio- Slurry as Organic Fertilizer Resources. Inovasi Pembangunan: Jurnal Kelithangan, 6(02) : 139-148.