Perbedaan Pengaruh Singel Leg Speed Hop Dan Rope Jump Terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai Pada Pemain Bola Voli

Penulis

  • Amelia Pangestu Program Studi Sarjana Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Suci Muqodimatul Jannah Program Studi Sarjana Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Andry Ariyanto Program Studi Sarjana Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

Abstrak

Abstrak

Latar belakang: Kemampuan melompat merupakan salah satu unsur penting dalam permainan voli dimana kemampuan tersebut dipengaruhi oleh kemampuan daya ledak otot tungkai. Tujuan: mengetahui perbedaan pengaruh singel leg speed hop dan rope jump terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai pada pemain bola voli, singel leg speed hop merupakan latihan yang mempertahankan keseimbangan dan kecepatan sedangkan rope jump mengandalkan sistem energi anaerob Metode: penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan two-group pretest-posttest desig. Sebanyak 20 orang pemain voli menjadi sampel dengan teknik purposive sampling yang kemudian dibagi kedalam 2 kelompok. Kelompok I mendapatkan Latihan single leg speed hop dan kelompok II mendapatkan latihan rope jump. Kedua kelompok melakukan latihan sebanyak 3 kali seminggu selama 4 minggu. Vertical jump digunakan sebagai alat ukur untuk mengukur daya ledak otot. Hasil: paired sampel t test kelompok I p=0,000 (p0,05). Kesimpulan: terdapat peningkatan daya ledak otot tungkai setelah pemberian Latihan single leg speed hop dan rope jump. Akan tetapi, ketika dua Latihan tersebut dibandingkan, tidak ada perbedaan signifikan antara single leg speed hop dan rope jump terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai pada pemain voli. Saran: peneliti selanjutnya, memberikan latihan single leg speed hop dan rope jump dengan dikombinasikan dengan intervensi atau variabel lainnya.

Kata Kunci: Daya Ledak Otot Tungkai, Single Leg Speed Hop, Rope Jump, Vertical Jump

Abstract

Background: Jumping ability is one of the crucial elements in volleyball, which is influenced by the explosiveness of leg muscles. Objective: This study aimed to investigate the difference in the effects of single leg speed hop and rope jump on increasing leg muscle explosiveness among volleyball players. Single leg speed hops involve balance and speed maintenance, while rope jumps rely on the anaerobic energy system. Method: This study employed experimental method with a two-group pretest posttest design. Twenty volleyball players were chosen using purposive sampling technique and divided into 2 groups. Group I received single leg speed hop training, and group II received rope jump training. Both groups conducted training sessions 3 times a week for 4 weeks. Vertical jump was used as a measurement tool to assess leg muscle explosiveness. Results: Paired sample t-tests for Group I (p=0.000, p0.05). Conclusion: There was an increase in leg muscle explosiveness after single leg speed hop and rope jump training. However, when comparing the two exercises, there was no significant difference between single leg speed hop and rope jump in increasing leg muscle explosiveness among volleyball players. Recommendation: Future research should consider combining single leg speed hop and rope jump training with interventions or other variables.

Keywords: Leg Muscle Explosiveness, Singel Leg Speed Hop, Rope Jump, Vertical Jump

Referensi

Aiman, U., Meilani, D., & Uslan. (2021). Pengaruh Pelatihan Jump Rope Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Pada Perenang Usia Dini. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 8(2), 205–214.

Amir, T. L., Mustaqim, B., & Maratis, J. (2020). Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Dengan Kecepatan Berlari Pada Pemain Sepak Bola. Indonesian Journal of Physiotherapy Research and Education IJoPRE, 1(1), 55.

Arnitayani, N. M., Artanayasa, I. W., & Hidayat, S. (2021). Pengaruh Pelatihan Scissor Jump dan Single Leg Speed Hope dengan Tingkat Kecepatan Berbeda Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai pada Peserta Ekstrakurikuler Bulutangkis. Jurnal Penjakora, 8(2), 114.

Bolang, C. R., Kawengian, S. E. S., Mayulu, N., & Bolang, A. S. L. (2021). Status Gizi Mahasiswa Sebelum dan Di Saat Pandemi COVID-19. Jurnal Biomedik:JBM.

Dewi, N. K. R., Sudiana, I. K., & Arsani, N. L. K. A. (2018). Pengaruh Pelatihan Single Leg Speed Hop Dan Double Leg Speed Hop Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 6(3), 1–10. https://doi.org/10.23887/jiku.v6i3.3693

Fadholi, M. N. (2023). Pengaruh Metode Latihan Single Leg Speed Hop Terhadap Kemampuan Lompat Jangkit Pada Peserta Didik Kelas X Sma Negeri 2 Tapung Hilir M. Nur Fadholi. Sport Pedagogy Journal, 12(1), 56–62. https://doi.org/10.24815/spj.v12i1.31635

Hasanah, S. N., & Sudarsono, A. (2022). PENGARUH SINGLE LEG SPEED HOP TERHADAP. 02(02), 108–116.

Kamadi, L., Hanafi, S., Valentino, R., & Nur, M. (2023). The Contribution of Leg Explosive Power , Syahruddin Syahruddin Back Hip Flexibility , and Arm Explosive P ower to Volleyball 5180 Words The Contribution of Leg Explosive Power , Back Hip Flexibility , and Arm Explosive Power to Volleyball Smash Ability.

Muryani, I., Nofrizal, D., & Lestari Rambe, E. (2019). Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Akurasi Smash Club Bola Voli Putra Generasi Sempaya Inpres (Gsi) Selat Panjang. Jompenjas, 1(1), 17–22.

Mustafa, I. (2022). Pengaruh Daya Ledak Tungkai, Keseimbangan dan Tinggi Badan terhadap Kemampuan Lompat Jauh pada SMP Negeri 2 Bolupoddo. SPORTIVE: Journal Of Physical Education, Sport and Recreation, 6(1), 22. https://doi.org/10.26858/sportive.v6i1.31535

Peda Wey, T., M Taek Bete, D. E., Pello, D. M., & Pd, M. (2019). Pengaruh Latihan Skipping Terhadap Peningkatan Daya Ledak Pada Pemain Bola Voli Ekstrakulikuler Putra Smk N 1 Kota Kupang. 2(1).

Ridwanto, M. E., & Sulistyaningsih, S. (2017). Hurdle Hops dan Squat Jump Dapat Meningkatkan Daya Ledak Otot Tungkai Pada Mahasiswa Taekwondo. Skripsi,University of Aisyah Yogyakarta., 1–11. http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/2878

Suharno. (2019). Pengaruh Latihan Rope Jump dan Double Leg Bound Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Pada Mahasiswa Semester VIII Prodi Penjaskesrek STKIP TSB Bima. Seminar Nasional Taman Siswa Bima, 302–308. http://semnas.tsb.ac.id/index.php/semnastsb2019/article/view/111

Utamayasa, I. G. D. (2020). Dampak Latihan Singel Leg Speed Hope dan Rope Jump Terhadap Peningkatan Daya ledak Otot Tungkai. 1, 120–127.

Utomo, S. (2020). Kontribusi Daya Ledak Tungkai Dan Kekuatan Otot Lengan Dengan Hasil Smash Bola Voli Open Pada Anggota Ekstrakurikuler Bola Voli Sman 10 Samarinda Tahun 2019. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran (Cendekia), 4(2), 189–207.

Unduhan

Diterbitkan

07-10-2024

Cara Mengutip

Pangestu, A., Jannah, S. M., & Ariyanto, A. (2024). Perbedaan Pengaruh Singel Leg Speed Hop Dan Rope Jump Terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai Pada Pemain Bola Voli. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta, 2, 9–15. Diambil dari https://proceeding.unisayogya.ac.id/index.php/prosemnaslppm/article/view/315

Terbitan

Bagian

Penelitian