Penerapan community feeding center pada balita stunting di Dusun Srunggo II
Kata Kunci:
stunting, community feeding center, giziAbstrak
Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mencegah stunting di Dusun Srunggo II melalui penerepanan Community Feeding Center (CFC). Kegiatan ini terfokus pada balita yang mengalami stunting yang ditandai dengan gangguan pertumbuhan akibat kurangnya asupan gizi baik pada balita. Metode dalam program ini menggunakan pendekatan door to door, observasi, wawancara, dan pendampingan makanan bergizi. Kegiatan pendampingan berlangsung selama satu bulan dengan jumlah frekuensi kunjungan empat kali dalam satu minggu. Selain itu, adanya pemberian edukasi kepada ibu balita mengenai pengetahuan nutrisi dan gizi seimbang pada pola makan anak. Dari hasil observasi yang dilakukan setelah diberikan intervensi gizi melalui Community Feeding Center (CFC) terdapat pengingkatan berat pada balita. Kegiatan ini diharapkan mampu menigkatkan pengetahuan masyarakat setempat mengenai pentingnya pemenuhan gizi bagi perkembangan anak dan mampu menurunkan angka prevalansi stunting di Dusun Srunggo II.
Referensi
Apriani, W., & Soviana, E. (2022). Literature Review: Hubungan Asupan Energi Dan Asi Eksklusif Terhadap Kejadian Stunting Baduta (6-24 Tahun). Indonesian Journal of Nutrition Science and Food, 1(2), 14–25.
Hafifah, N., & Abidin, Z. (2020). Peran Posyandu dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak di Desa Sukawening, Kabupaten Bogor. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(5), 893–900. https://journal.ipb.ac.id/index.php/pim/article/view/31742
Kartini B, T. D., Asikin, H., & Limbong, T. (2022). Implementasi Edukasi Gizi pada Ibu Balita di Puskesmas Paccerakkang Implementation of Nutrition Education for Toddlers at Puskesmas Peccerakkang. Jurnal Panrita Abdi, 6(1), 211–218.
Laila, F. N., Hardiansyah, A., & Susilowati, F. (2023). Pengetahuan gizi ibu, pendapatan orang tua, pemberian susu formula, dan kaitannya dengan status gizi balita di posyandu desa welahan kabupaten jepara. Journal of Nutrition and Culinary, 3(1), 24–36. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/JNC/article/view/42426
Laily, L. A., & Indarjo, S. (2023). Literature Review: Dampak Stunting terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 7(3), 354–364. https://doi.org/10.15294/higeia.v7i3.63544
Niatullah Aliyati, N., Surya Mandiri Bima, A., & Kebidanan Harapan Bunda Bima, A. (2024). Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Pada Balita di Puskesmas Rasanae Timur Kota Bima. EKOMA : Jurnal Ekonomi, 3(2), 1101–1107.
Profil Kesehatan Kota Yogyakarta. (2022). Profil Kesehatan Kota Yogyakarta Tahun 2022. Jurnal Kajian Ilmu Administrasi Negara, 107(38), 107–126.
Ramdhani, A., Handayani, H., & Setiawan, A. (2020). Penelitian ini menggunakan metode literature review . Literature review tidak hanya bermakna membaca literatur , tapi lebih ke arah evaluasi yang mendalam dan kritis tentang penelitian sebelumnya pada suatu topik .. Tujuan penelitian literature review s i. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 11(1), 172–186.
Rohmah, E., Murniati, M., & Nurdianasari, B. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita Dengan Pertumbuhan Berat Badan Balita Pada KMS di Posyandu Dusun Banggel Desa Jebeng Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo. Jurnal Delima Harapan, 5(1), 12–23. https://doi.org/10.31935/delima.v5i1.7
Rosita, A. D. (2021). Jurnal Penelitian Perawat Profesional LEVEL TO THE INCIDENCE OF STUNTING IN TODDLERS : Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(2), 407–412.