Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Pencegahan Komplikasi Pada Pasien Penderita Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Mantrijeron Yogyakarta
Kata Kunci:
Pengetahuan, Perilaku Pencegahan Komplikasi, Diabetes Melitus.Abstrak
Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis serius yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, atau jika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang sudah diproduksinya secara efisien. Kejadian DM yang terus meningkat membuat kejadian komplikasi juga semakin meningkat. Pengetahuan dapat mempengaruhi perilaku pencegahan komplikasi pada pasien penderita DM. Semakin tinggi pengetahuan maka akan mempengaruhi perilaku pencegahan komplikasi menjadi lebih baik. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan komplikasi pada pasien penderita DM tipe II di Puskesmas Mantrijeron Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasi pendekatan waktu cross sectional. Teknik pengambilan sampling menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang melakukan pengobatan DM tipe II di Puskesmas Mantrijeron Yogyakarta. Teknik analisa data menggunakan Spearman rank test. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan komplikasi pada pasien penderita DM Tipe II di Puskesmas Mantrijeron Yogyakarta (p=0,025 r=0,224). Hasil koefisien korelasi antar variabel sebesar 0,025 dengan tingkat signifikan 0,224 menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan komplikasi pada pasien penderita DM II dalam kategori sangat lemah. Dari hasil penelitian ini ditemukan adanya hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan komplikasi pada pasien penderita DM tipe II di Puskesmas Mantrijeron Yogyakarta. Responden dapat mempertahankan pengetahuan tinggi sehingga perilaku pencegahan komplikasi yang baik bisa terus dilakukan.
Referensi
Andoko, A., Pangesti, D. N., & Nurhayati, N. (2020). Hubungan Pengetahuan Dengan
Motivasi Mencegah Komplikasi Pada Penderita Diabetes Melitus. Holistik Jurnal
Kesehatan, 14(2), 257–263. Https://Doi.Org/10.33024/Hjk.V14i2.1478
Aschner, P., Karuranga, S., James, S., Simmons, D., Basit, A., Shaw, J. E., Wild, S. H.Ogurtsova, K., & Saeedi, P. (2021). The International Diabetes Federation’s Guide
For Diabetes Epidemiological Studies. Diabetes Research And Clinical Practice, 172, 108630. Https://Doi.Org/10.1016/J.Diabres.2020.108630
Cho, N. H., Shaw, J. E., Karuranga, S., Huang, Y., Da Rocha Fernandes, J. D., Ohlrogge, A. W., & Malanda, B. (2018). Idf Diabetes Atlas: Global Estimates Of Diabetes
Prevalence For 2017 And Projections For 2045. Diabetes Research And Clinical
Practice, 138, 271–281. Https://Doi.Org/10.1016/J.Diabres.2018.02.023
Destiani, D. S. (2022). Pencegahan Komplikasi Pasien Diabetes Melitus. Helwig, N. E., Hong, S., & Hsiao-Wecksler, E. T. (N.D.). Riskesdas 2018. Laudya, L., Prasetyo, A., & Widyoningsih. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan
Tentang Komplikasi Diabetes Melitus Dengan Pencegahan Komplikasi Pada Pasien
Diabetes Melitus Di Puskesmas Cilacap Selatan I. Trends Of Nursing Science, 2(1), 34–44. Ningrum, T. P., Al Fatih, H., & Yuliyanti, N. T. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan
Dengan Perilaku Perawatan Kaki Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii. Jurnal
Keperawatan Bsi, 9(2), 166–177. Putri, E. A., Anisa, R., & Sulistyowati, E. (2020). Perbedaan Tingkat Pengetahuan Dan
Pola Perilaku Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Setelah Penyuluhan Pola Aktivitas
Fisik Pada Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Di Malang. Jurnal
Kesehatan Islam : Islamic Health Journal, 8(2), 56. Https://Doi.Org/10.33474/Jki.V8i2.8873
Rambe, R. I., Nyorong, M., & Nur’aini, N. (2023). Faktor Yang Memengaruhi Perilaku
Pencegahan Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Pargarutan Kecamatan
Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan
Indonesia, 3(2), 96–113. Https://Journal.Amikveteran.Ac.Id/Index.Php/Jikki/Article/View/1647
Regina, C. C., Mu’ti, A., & Fitriany, E. (2021). Systematic Review Tentang Pengaruh
Obesitas Terhadap Kejadian Komplikasi Diabetes Melitus Tipe Dua. Verdure: Health
Science Journal, 3(1), 8–17. Http://Jurnal.Stikesmm.Ac.Id/Index.Php/Verdure/Article/View/129
Sari, I. P. (2022). Hubungan Subjecttive Well-Being Dengan Perilaku. הארץ, 8.5.2017, 2003–2005. Sasmiyanto, S. (2020). Faktor Predisposisi Perilaku Kesehatan Penderita Diabetes Mellitus
Tipe 2. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(2), 466–476. Https://Doi.Org/10.31539/Jks.V3i2.897
Tanoey, J., & Becher, H. (2021). Diabetes Prevalence And Risk Factors Of Early-Onset
Adult Diabetes: Results From The Indonesian Family Life Survey. Global Health
Action, 14(1). Https://Doi.Org/10.1080/16549716.2021.2001144
Tsariy, N. M., Diani, N., Studi, P., Keperawatan, I., Kedokteran, F., Mangkurat, U. L., Ahmad, J., & Km, Y. (2023). Asuhan Keperawatan Pada Tn . S Dengan Diagnosis
Diabetes Melitus Melalui Intervensi Edukasi Diet Pendahuluan Diabetes Mellitus
Merupakan Suatu Penyakit Pada System Metabolik Dengan Tanda Di Mana Keadaan
Kadar Glukosa Di Dalam Darah Tinggi Atau Yang Biasa .
Wulandari, A., Utomo, E. K., & Pencegahan, U. (2023). Hubungan Pengetahuan Dan
Sikap Pasien Tentang Pencegahan Komplikasi Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah. 200–208. Zuriati, Z., Zahlimar, Z., & Suriya, M. (2021). Edukasi Kesehatan Pencegahan Resiko
Diabetes Melitus Di Desa Sijau Kecamatan Rimbo Tengah Bungo. Losari: Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 21–25. Https://Doi.Org/10.53860/Losari.V3i1.3