Studi kasus clavicula pada kasus fracture post di instalasi radiologi
Kata Kunci:
os clavicula, Antero Posterior (AP) Axial 45derajat , Gambaran anatomiAbstrak
Clavicula adalah tulang panjang dengan curvatura ganda yang memiliki tiga bagian utama yaitu memiliki dua sisi ujung dan bagian tengah yang memanjang. Pemeriksaan radiografi Clavicula menggunakan dua proyeksi pada kelainan fraktur Clavicula antara lain proyeksi Antero Posterior (AP) dan Antero Posterior (AP) Axial 150 sampai 300 chephalad, tetapi di RS PKU Muhammadiyah Bantul pada pasien dengan kasus fraktur menggunakan proyeksi Antero Posterior (AP) Axial sampai 450 . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan prosedur pemeriksaan radiografi os clavicula dengan kasus fraktur post orif di Instalasi Radiologi RS PKU Muhammadiyah Bantul dengan teori dan untuk mengetahui alasan dilakukannya pemeriksaan radiografi os clavicula pada kasus fraktur post orif hanya menggunakan proyeksi AP axial 450 serta gambaran klinis yang dihasilkan oleh proyeksi yang digunakan untuk penegakan diagnosa Dokter di Instalasi Radiologi RS PKU Muhammadiyah Bantul. Jenis penelitian dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dilakukan pada bulan Agustus 2023 sampai Mei 2024 di Instalasi Radiologi RS PKU Muhammadiyah Bantul. Subyek penelitian adalah 2 radiografer dan 1 dokter radiolog. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan yaitu dengan pengumpulan data yang diambil di rumah sakit, setelah itu data di reduksi untuk diambil hal-hal yang penting kemudian data disajikan dengan koding terbuka untuk ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan os clavicula pada kasus fracture anterior sinistra post orif di Instalasi Radiologi RS PKU Muhammadiyah Bantul dilakukan menggunakan proyeksi AP Axial 45 derajat. Alasan dilakukannya proyeksi tersebut adalah untuk memperlihatkan seluruh bagian os clavicula tanpa superposisi dengan costae dan scapula serta dapat melihat bagian fracture lama. Gambaran klinis dari os clavicula fracture post orif adalah tidak adanya tumpang tindih dengan scapula dan superposisi dengan costae 1 dan 2.
Referensi
Bontrager, Kenneth L, dan John P. Lampignano. (2018). Textbook of Radiographic Positioning and Related Anatomy. Eight Edition. Elsevier Mosby.
Bruce W. Long, Jeannean Hall Rollins, Barbara J. Smith, (2016), Merrils Atlas Of Radiographic Positioning an Radiograpic Procedure. Thirtheent Edision. Volume One. Amerika : Mosby
Aji, Y. T. (2018). Prosedur Pemeriksaan Radiografi Clavicula Pada Kasus Fraktur Di Instalasi Radiologi RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang.
Sugandi, B. (2018). Teknologi Citra Untuk Peningkatan Kualitas Hidup Yang Lebih Baik. Jurnal Integrasi, 10(1), 21-27.
Fransiska Dian, B. P. (2015). AnalisiKeselamatan Radiasi Tindakan Radiologi Intervensional Dan Kateterisasi Jantung Vaskular Di Catch Lab Room RSUP DR. SARDJITO
Reginald Maleachi, R. T. (2018). Pencegahan Efek Radiasi pada Pencitraan Radiologi.
Lampignano, J. P.dan Kendrick, L. E. (2018). Bontrager’s textbook of radiographic positioning and related anatomy (19 (ed.)). Elsevier Ltd.
Long, B.W., Rollins ,J.H & Smith B.J.(2016).Merrills atlas of radiographic posisiotingand procedures volume one 13 ed ST.Louis,Missouri:Elsevier Mosby
Hiswara, E. (2023). Buku Pintar Proteksi dan Keselamatan Radiasi di Rumah Sakit. Penerbit BRIN. https://doi.org/10.55981/brin.579
Bontrager, Kenneth L. dan Lampignano, John P.. (2014). Bontrager’s Textbook of Radiographic Positioning and Related Anatomy. 8 th Edition. St. Louis : Elsevier Inc.
Matthew pecci, md, AND jeffrey b. kreher, md (2008) boston university, boston, massachusett.