Studi pengulangan citra digital pada modalitas digital radiography di instalasi radiologi RSUD Wonosari

Penulis

  • Winda Sukma pratiwi D3 Radiologi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Amril Mukmin D3 Radiologi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Muhammad fakhrurreza D3 Radiologi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Kata Kunci:

Radiografer, Digital Radiography, Pengulangan Citra

Abstrak

Abstrak Latar Belakang: Repeat Analysis adalah proses untuk mendata gambar yang ditolak untuk menentukan penyebab pengulangan sehingga dapat diminimalisasikan untuk masa yang akan datang. Tujuan Repeat Analysis yaitu untuk melakukan tindakan perbaikan, mendata citra yang diulang dan menentukan penyebab terjadinya pengulangan sehingga pengulangan dapat diminimalisasi. Di RSUD Wonosari belum pernah dilakukanpengulangan citra sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui berapa besar pengulangan citra yang terjadi dan faktor penyebab terjadinya pengulangan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan melakukan pengumpulan data secara langsung dengan cara membuka database computed radiography. Dari database tersebut kemudian dilakukan analisis faktor penyebab pengulangan citra oleh 2 radiografer. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Agustus-Oktober 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase pengulangan citra digital pada modalitas Digital Radiography (DR) sebesar 4,48% sehingga masih melebihi batas toleransi yang ditetapkan Menteri Kesehatan Nomor: 129/Menkes/SK/II/2008. Faktor penyebab pengulangan citra yaitu objek terpotong sebesar 38%, posisioning pasien sebesar 25%, pergerakan pasien sebesar 24%, dan artefak sebesar14%. Saran yang dilakukan perbaikan diantaranya radiografer lebih teliti dalam memposisiin pasien dan sebaiknya sebelum dilakukan pemeriksaan, pasien diberikan edukasi kepada pasien atau keluarga pendamping pasien untuk melepaskan benda logam yang ada pada daerah pemeriksaan sehingga tidak menimbulkan artefak dan mengurangi pengulangan foto rontgen, seharusnya diperhatikan kembali alat fiksasi yang akan digunakan sebelum pemeriksaan untuk mencegah terjadinya pengulangan citra karna pengaturan kolimasi yang kurang sesuai dan posisioning yang kurang tepat, dan sebaiknya dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui efektifitas dari saran-saran yang diberikan. Dapat disimpulkan bahwa di Instalasi Radiologi RSUD Wonosari masih melebihi batas toleransi yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan Nomor: 129/Menkes/SK/II/2008.

Referensi

Chafidh, (2018). Analisis Pengulangan Citra Digital Dengan Menggunakan Digital Radiography Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta.

Djati Prasodjo (2016) "Peningkatan Efisiensi Energi pada Peralatan Rumah Tangga Berbasis Mekanik oleh Mahasiswa Universitas Negeri Semarang di Kawasan Cempaka Sari." Jurnal Potensial 3.1

Fajarrissetyo, I. (2015). Analisis Penolakan dan Pengulangan Citra Radiografi pada Modalitas Computed Radiography AGFA CR 35-X di Instalasi Radiologi RSUD DR. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Jurnal Imejing Diagnostik (JImeD), 1(2), 78-81.

Hidayat, R. (2019). Pengaruh pelaksanaan SOP perawat pelaksana terhadap tingkat kecemasan pasien di rawat inap RSUD Bangkinang. Jurnal Ners.

Kenneth L. Bontrager, John Lampignano, 2018. Textbook of Radiographic Positioning and Related Anatomy. Ninth Edition. Mosby. A Harcourt Health Company St.

Lestari, D. (2018). Analisis Faktor Penyebab Repeat Exposure Citra Digital Dengan Menggunakan Computed Radiography (Cr) Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Islam Klaten.

PEMENKES RI No. 1014 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Radiologi (quality assurence) Pelayanan Rumah Sakit. Jakarta: Kemenkes.

Papp, J. (2011). Quality Management in The Imaging Sciences. Fourth Edition. St Louis: Mobsy.

Rahayu, E. (2009). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan asupan cairan pada pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisis di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Jurnal Keperawatan Soedirman, 4(1).

Rahayu, S. (2009). Pengembangan Model Sistem Informasi Rumah Sakit Pada Instalasi Radiologi Rawat Jalan Untuk Mendukung Evaluasi Pelayanan Di Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga (Doctoral dissertation, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro).

Sumedi, B. (2017). Pengaruh Retake Radiograf Terhadap Cost Unit Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta. RadX: Jurnal Ilmiah Radiologi, 2(2).

Sayuti, A. (2020). Analisa Pengulangan (REPEAT) Citra Radiografi Di Unit Radiologi Rumah Sakit Awal Bros Panam Pekanbaru (Doctoral dissertation).

Sugiono, E. (2022). Pengaruh kompensasi, motivasi dan lingkungan kerja, terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja karyawan sebagai variabel intervening di PLTGU Proyek Muara Tawar. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, 5(2), 598-613.

Tri, P. (2018). Nanocomposite coatings: preparation, characterization, properties, and applications. International Journal of Corrosion, 2018.

Yusnida, A. (2014). Uji Image Uniformity Perangkat Computed Radiography Dengan Metode Pengolahan Citra Digital. Youngster Physics Journal, 3(4), 251-256.

Unduhan

Diterbitkan

07-10-2024

Cara Mengutip

pratiwi, W. S., Mukmin, A., & fakhrurreza, M. (2024). Studi pengulangan citra digital pada modalitas digital radiography di instalasi radiologi RSUD Wonosari. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta, 2, 1595–1600. Diambil dari https://proceeding.unisayogya.ac.id/index.php/prosemnaslppm/article/view/814

Terbitan

Bagian

Penelitian

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama