Program pemberdayaan masyarakat untuk pencegahan stunting melalui edukasi, kebun gizi, dan PMT inovatif di Desa Plumbon

Penulis

  • Teti Anggita Safitri Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Aisyiyah, Yogyakarta
  • Firmansyah Firmansyah Program Studi Fisoterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Muhammad Ardi Indra Fata Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Aisyiyah, Yogyakarta
  • Iis Wahyuningsih Program Studi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Aisyiyah, Yogyakarta
  • Nadila Amanda Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Aisyiyah, Yogyakarta
  • Pungky Elisa Nanda Tarisma Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ekonomi Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Aisyiyah
  • Riski Novita Sari Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Aisyiyah, Yogyakarta
  • Mega Sri Rahayu Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Aisyiyah, Yogyakarta
  • Maulida Intan Purnama Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Aisyiyah, Yogyakarta
  • Vanes Oktadela Kurniasih Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Aisyiyah, Yogyakarta

Kata Kunci:

stunting, pemberdayaan masyarakat, kebun gizi, PMT, daun kelor

Abstrak

Masalah stunting masih menjadi isu kesehatan yang signifikan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Pedukuhan Plumbon, Kulon Progo. Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui edukasi mengenai stunting, pengembangan kebun gizi, serta inovasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa puding daun kelor. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan masyarakat dengan pendekatan campuran. Edukasi dilakukan kepada 30 ibu balita melalui seminar interaktif, sementara kebun gizi dikembangkan secara partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pengetahuan ibu balita tentang stunting, serta penurunan prevalensi risiko stunting melalui PMT dan kebun gizi. Temuan ini menunjukkan bahwa intervensi berbasis komunitas dapat menjadi solusi efektif untuk pencegahan stunting di daerah pedesaan.

Referensi

Eriyahma, A., & Biologi, P. (2023). UPAYA PEMANFAATAN DAUN KELOR: PUDDING DAUN KELOR UNTUK MENCEGAH STUNTING. In Jurnal Pengabdian Nasional (Vol. 03, Issue 02).Liza Munira, S., & Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, K. (n.d.). Disampaikan pada Sosialisasi Kebijakan Intervensi Stunting Jakarta, 3 Februari 2023 Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.

Pencegahan, E., Berbasis, S., Android, A., Meningkatkan, D., Dan, P., Ibu, S., Fitriami, E., & Vindo Galaresa, A. (2022). CITRA DELIMA : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung. JI, 5(2). https://doi.org/10.33862/citradelima

Pengabdian, S. J., Berkemajuan, M., Wadu, J., Linda, A. M., Umbu, E., Retang, K., & Saragih, E. C. (2021). PEMANFAATAN DAUN KELOR SEBAGAI BAHAN DASAR PRODUK OLAHAN MAKANAN DI KELURAHAN KAMBANIRU. 4(2).

Rohmah, F. N., Putriana, D., & Safitri, T. A. (2020). Berdayakan Masyarakat Cegah Stunting dengan Mengolah Bahan Pangan Potensi Lokal. Masyarakat Berdaya Dan Inovasi, 3(2), 114–117. https://doi.org/10.33292/mayadani.v3i2.97

Saputra, R., Sanjaya, R. A., Maina, A. D., Ulyah, R. T., Fikriah, I., Khotimah, S., Bakhtiar, R., Sudarso, S., & Sawitri, E. (2023). INTERVENSI PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK DI KUTAI KARTANEGARA DAN SAMARINDA. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 254. https://doi.org/10.24198/kumawula.v6i2.42526

Soejono, D., Zahrosa, D. B., & Ariq Dewi Maharani, dan. (n.d.). PENCIPTAAN NILAI TAMBAH BERBASIS KOMODITAS KELOR (Moringa Olifiera) DI WILAYAH SENTRA PRODUKSI CREATION OF VALUE ADDED BASED ON MORINGA COMMODITIES (Moringa Olifiera) IN THE PRODUCTION CENTER REGION.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. (2020). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Depkes RI. (2018). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) Periode 2018-2024. Jakarta: Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.

Hidayat, A.A. (2016). Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Jakarta: Salemba Medika.

Kurniawan, A., & Nurhadi, D. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan Ibu Balita tentang Stunting di Puskesmas X. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(2), 135-142.

Miles, M.B., & Huberman, A.M. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Siregar, R., & Susilawati, S. (2020). Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Kebun Gizi untuk Pencegahan Stunting. Jurnal Gizi dan Pangan Indonesia, 12(3), 210-222.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

World Health Organization (WHO). (2018). Reducing Stunting in Children: Equity Considerations for Achieving the Global Nutrition Targets 2025. Geneva: WHO.

Unduhan

Diterbitkan

07-10-2024

Cara Mengutip

Safitri, T. A., Firmansyah, F., Fata, M. A. I., Wahyuningsih, I., Amanda, N., Tarisma, P. E. N., Sari, R. N., Rahayu, M. S., Purnama, M. I., & Kurniasih, V. O. (2024). Program pemberdayaan masyarakat untuk pencegahan stunting melalui edukasi, kebun gizi, dan PMT inovatif di Desa Plumbon. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta, 2, 1995–2000. Diambil dari https://proceeding.unisayogya.ac.id/index.php/prosemnaslppm/article/view/878

Terbitan

Bagian

Penelitian

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama