Pengaruh stimulasi permainan puzzle terhadap perkembangan sosial anak usia prasekolah di PAUD Imbas II Kecamatan Nogotirto Sleman Yogyakarta

Penulis

  • Nurdiana Hasanah Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta
  • Istinengtiyas Tirta Suminar Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta
  • Atik Badi’ah Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Kata Kunci:

anak usia prasekolah, perkembangan sosial anak, terapi bermain

Abstrak

Perkembangan awal yang terjadi di lingkungan seorang anak, baik di rumah maupun di pusat perawatan anak atau prasekolah mempengaruhi perkembangan sosial anak. Anak usia prasekolah membutuhkan stimulsi yang tepat. Dengan bermain media puzzle dapat meningkatkan perhatian anak selama proses pembelajaran, membuat suasana kelas menjadi lebih aktif, dan menumbuhkan pemikiran yang teratur melalui gambar. Selain itu, berbagai warna dan potongan gambar yang berbeda dapat memudahkan komunikasi meteri. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan quasy experiment design dengan sampel 43 responden anak prasekolah, dan orang tua bersedia anak menjadi responden, anak usia 3-4 tahun. Stimulasi dilakukan dengan bermain puzzle The Letter Puzzle.Instrumen penelitian berupa kusioner perkembangan sosial,Pada penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan sebelum dilakukan pre test – post test. Hasil pada kelompok eksperimen hasil Pre-test sebelum diberikan stimulsi permainan puzzle menunjukkan sebagian besar responden termasuk dalam katagorti perkembangan sosial cukup sebanyak 32 responden (74.4%), dan jumlah anak dengan katagori buruk yaitu 11 responden (25.6%). Pada kelompok eksperimen hasil Post-test menunjukkan sebagian besar responden termasuk dalam katagori perkembangan sosial cukup sebanyak sebanyak 43 responden (100.0%), dan tidak ada responden yang berada pada perkembanagn katagori sosial buruk, setelah dilakukan pre test-post test  menunjukkan perkembangan sosial anak dengan analisis uji Wilcoxon dengan nilai a  = 0,05 yaitu didapatkan nilai Signifikan 0,000 ( p-value < 0,05). Simpulan secara satatistik terdapat pengaruh bermakna stimulasi permainan puzzle yang diberikan terhadap perkembangan sosial anak sebelum dan sesudah intervensi. Sekolah merupakan tempat Pendidikan untuk anak belajar banyak hal dalam bersosialisasi, dengan adanya permainan puzzle disetiap sekolah bisa menjadikan perkembangan anak lebih meningkat dikarenakan Kerjasama dalam bermain

Referensi

Akbar, G. F., Karta, I. W., & Astawa, I. M. S. (2022). Pengaruh Permainan Puzzle Terhadap Perkembangan Kognitif, Motorik Halus dan Sosial Emosional Pada Anak Kelompok B di Tk Aisyiyah Labuhan Haji. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(4b). https://doi.org/10.29303/jipp.v7i4b.1042

Amseke, 2023. (n.d.). Pola Asuh Orang Tua, Temperamen dan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini.

Anzani, Wati, Rahmah, Insan, Khairul, Intan, Tangerang, & Muhammadiyah, U. (2020). Perkembangan Sosial Emosional Pada Anak Usia Prasekolah. 2, 180–193.

Arpan et al., 2022. (2022). Pengaruh Permainan Puzzle Terhadap Perkembangan Personal Sosial Anak Usia 3-5 Tahun Puskesmas Sikap Dalam Kabupaten Empat Lawang Tahun 2022. Keywords in Qualitative Methods, 10(2), 27–36.

Borrego, A. (2021). Permasalahan Perkembangan Sosial Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak (TK) Sekolah Internasional: Studi Kasus Anak Didik Wrga Negara Asing (WNA). 10, 6.

Djaali, 2020. (2020). Psikologi Pendidikan.

Fitri, 2023. (2023). Pengaruh Penggunaan Aplikasi YouTube Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Raudhah, 11(2), 106. https://doi.org/10.30829/raudhah.v11i2.2026

Indah et al, 2019. (2019). Hubungan Durasi dan Intensitas Penggunaan Gadget dengan Perkembangan Personal Sosial Anak Usia Prasekolah (3-5 Tahun) di TK Cendikia Desa Lingsar Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, 7(2), 5–13. https://doi.org/10.37824/jkqh.v7i2.2019.112

Jafri et al, 2020. (2020). Gadget Dengan Perkembangan Sosial dan Bahasa Anak Usia 3-6 Tahun. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis, 3(1), 76–83.

Karunia, 2016. (2016). Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Prasekolah. 4(June), 2016.

Maghfuroh, L., & Putri, K. C. (2017). Pengaruh Finger Painting Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah Di Tk Sartika 1 Sumurgenuk Kecamatan Babat Lamongan. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10, 36–43.

Nalul et el, 2023. (2023). Pengaruh permainan puzzle terhadap perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah di TK Harapan Bunda Kabupaten Aceh Utara. Journal of Nursing Practice and Education, 4(1), 114–122. https://doi.org/10.34305/jnpe.v4i1.941

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. Rineka Cipta.

Nurhidayah, I., Gunani, R. G., Ramdhanie, G. G., & Hidayati, N. (2020). Deteksi dan Stimulasi Perkembangan Sosial pada Anak Prasekolah: Literatur Review. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 3(2), 42–58. https://doi.org/10.32584/jika.v3i2.786

Nurmilasari, 2021. (2021). Teknik permainan kelompok untuk meningkatkan perkembangan sosial emosional anak. 1(2), 80–89.

Putri. (n.d.). Perberdaan Perkembangan Personal Sosial Anak Usia Prasekolah Dengan Pola Asuh Demokratis Dan Otoriter Di Taman Kanak-kanak Dharma Kabupeten Jember.

Putri, C. F., & Zulminiati. (2020). Kemampuan Kerjasama Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4, 3040.

Ramadhani et al., 2018. (2018). Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Anak Usia 3-5 Tahun di Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Midanutta’lim Desa Mayang Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Journal of Health Sciences, 10(1). https://doi.org/10.33086/jhs.v10i1.145

Setyaningsih et al., 2018. (2018). Stimulasi Permainan Puzzle Berpengaruh Terhadap Perkembangan Sosial Dan Kemandirian Anak Usia Prasekolah. Transcommunication, 53(1), 1–8.

Suarti, 2015. (2015). Bermain Puzzle Memupuk Sikap Kemandirian pada Anak Usia Dini. Jurnal Paedagogy, 2(1), 13–21.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitia Kesehatan. Alfabeta CV.

Syafi’I, I., & Solichah, E. N. (2022). Peran Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Usia Dini. Islamic EduKids, 3(2), 9–15. https://doi.org/10.20414/iek.v3i2.4675

Utami, D. (2019). Penggunaan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Usia 4-5 Tahun di Tk Dharma Wanaaita Bukit Kemuning Lampung Utara. Proceedings of the Institution of Mechanical Engineers, Part J: Journal of Engineering Tribology, 224(11), 122–130.

Veronica, N. (2018). Permainan Edukasi dan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini. Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 49. https://doi.org/10.30651/pedagogi.v4i2.1939

Wisudaningsih, 2020. (2020). Peran Lingkungan Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak di Desa Semampir, Kraksaan, Probolinggo. Jurnal Pendidikan Dan Sains, 1(2), 277–287.

Yulisetyaningrum et el, 2019. (2019). Perkembangan Sosial Emosional Anak Prasekolah. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(1), 221–228.

Unduhan

Diterbitkan

24-03-2025

Cara Mengutip

Hasanah, N., Suminar, I. T., & Badi’ah, A. (2025). Pengaruh stimulasi permainan puzzle terhadap perkembangan sosial anak usia prasekolah di PAUD Imbas II Kecamatan Nogotirto Sleman Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta, 3, 969–973. Diambil dari https://proceeding.unisayogya.ac.id/index.php/prosemnaslppm/article/view/1033

Terbitan

Bagian

Penelitian

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama