Hubungan keterpaparan informasi kesehatan dengan perilaku remaja dalam melakukan pemeriksaan SADARI
Kata Kunci:
keterpaparan informasi; perilaku; remaja; SADARIAbstrak
Angka kematian kaker payudara, terjadi lebih tinggi pada negara berkembang dibandingkan dengan negara maju. Penyebab utama meingkatnya angka kematian kanker adalah kurangnya program skrining kanker payudara yang efektif dapat mendeteksi kejadian sebelum kanker maupun dapat mendeteksi saat terjadinya kanker. Upaya yang dapat dilakukan untuk melakukan pencegahan kanker payudara adalah pemeriksan payudara sendiri (SADARI). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan populasi seluruh remaja masjid pengajian Baitussalam dengan usia 11-26 tahun sebanyak 32 orang. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuisioner, serta analisis data menggunakan Uji Fisher. Hasil Penelitian ini Terdapat 25 responden (78,1%) sudah terpapar informasi tentang SADARI, terdapat 11 (34,4%) responden dengan perilaku SADARI Baik dan terdapat hubungan antara keterpaparan informasi dengan perilaku remaja dalam melakukan SADARI di Banguntapan Bantul dengan nilai p value 0.035. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara keterpaparan Informasi kesehatan dengan perilaku remaja dalam melakukan pemeriksaan SADARI di Banguntapan Bantul. Saran: Diharapkan remaja dapat diberikan informasi tentang SADARI sehingga Perilaku SADARI dalam rutin dipraktikkan sebagai deteksi dini ca mamae.