Identifikasi parameter kedaulatan pangan di Desa Lolong, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata berbasis sumber daya lokal

Penulis

  • Fadzilatul Isnaini Astuti Biotechnology Study Program, Faculty of Science and Technology, 'Aisyiyah University of Yogyakarta
  • Nosa Septiana Anindita Biotechnology Study Program, Faculty of Science and Technology, 'Aisyiyah University of Yogyakarta
  • Septianto Wikan Nurhidayat Biotechnology Study Program, Faculty of Science and Technology, 'Aisyiyah University of Yogyakarta

Kata Kunci:

Kedaulatan pangan, sumber daya lokal, budaya pangan, Desa Lolong, ketahanan pangan

Abstrak

Ketahanan pangan merupakan salah satu isu strategis di Indonesia, terutama di wilayah dengan ketergantungan tinggi terhadap pangan impor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi parameter kedaulatan pangan di Desa Lolong, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata, berbasis sumber daya lokal. Metode yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap rumah tangga, sumber pangan lokal, serta Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Lolong memiliki potensi kuat dalam kedaulatan pangan melalui pemanfaatan pangan lokal dan sistem pertanian organik. Selain itu, keterkaitan budaya dengan sistem pangan lokal juga berperan dalam ketahanan pangan masyarakat. Sebagai bentuk inovasi, dikembangkan prototype produk kacang mete panggang untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian lokal serta penyusunan buku kebudayaan untuk mendokumentasikan warisan budaya. Studi ini menegaskan bahwa pemanfaatan sumber daya lokal dan pendekatan berbasis komunitas dapat memperkuat ketahanan pangan di daerah pedesaan

Referensi

Afad, M. (2023). Merayakan living heritage batik Rifaiyah: Sebuah tafsir atas undang-undang pemajuan kebudayaan. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 25(1) :107-116.

Badan Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian. (2019). Indek Ketahanan Pangan Indonesia. Jakarta: BKPKP.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2018). Profil Desa Lolong. Dari kampungkb.bkkbn.go.id: https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/14828/desa-lolong?utm_source=chatgpt.com. Diakses 6 Februari, 2025.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Lembata. (2023). Pada 2023, luas panen padi mencapai sekitar 184,70 ribu hektare dengan produksi padi sebesar 766,81 ribu ton gabah kering giling (GKG). Dari lembatakab.bps.go.id: https://lembatakab.bps.go.id/id/pressrelease/2024/08/05/390/pada-2023-luas-panen-padi-mencapai-sekitar-184-70-ribu-hektare-dengan-produksi-padi-sebesar-766-81-ribu-ton-gabah-kering-giling-gkg-.html. Diakses 3 Februari, 2025.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Lembata. (2024). Kecamatan Nagawutung Dalam Angka 2024. Dari lembatakab.bps.go.id: https://lembatakab.bps.go.id/id/publication/2024/09/26/c2ef7af57db4aad8d3798a86/kecamatan-nagawutung-dalam-angka-2024.html. Diakses 5 Februari, 2025.

Cookpad. (2023). Kacang mede panggang. Cookpad Indonesia. Diakses dari https://cookpad.com/id/resep/17132993-kacang-mede-panggang?ref=search&search_term=kacang+mede+panggang

Desa Lolong. (2023). Wilayah Desa. Dari desalolong.id: https://www.desalolong.id/index.php/artikel/2023/1/23/wilayah-desa. Diakses 13 Januari, 2025

Dinas Ketahanan Pangan. (2020). Diversifikasi Pangan Dinas Kabupaten Mawas. Diakses Januari 4, 2025.

Direktorat Jenderal Kebudayaan. (2024). Semangat Muda Berdaya untuk Kedaulatan Pangan Bergema di Lembata. Dari kebudayaan.kemdikbud.go.id: https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditkma/semangat-muda-berdaya-untuk-kedaulatan-pangan-bergema-di-lembata/. Diakses 13 Januari, 2025

FAO, I. U. (2021). The State of Food Security and Nutrition in the World (SOFI). Rome, Italy: FAO.

Fauzin. (2021). Pengaturan Impor Pangan Negara Indonesia. Jurnal PAMATOR, 14 (1), 1-9.

Indonesian Heritage Agency. (2023). Tentang-Indonesian Heritage Agency. Dari iha.kemdikbud.go.id: https://iha.kemdikbud.go.id/. Diakses 14 Januari, 2025,

Kampus Merdeka. (2022). Apa itu Program Magang & Studi Independen Bersertifikat? Dari kampusmerdeka.kemdikbud.go.id: https://pusatinformasi.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/hc/id/articles/4416927940377-Apa-itu-Program-Magang-Studi-Independen-Bersertifikat. Diakses 3 Februari, 2025,

Learning Management System. (2024). Tugas Teknologi Pangan. Dari sidakerta.kemdikbud.go.id: https://sidakerta.kemdikbud.go.id/lms/index.php/profilsiswa. Diakses 15 Januari, 2025.

Propantoko, H., Hasian, W., Nauraini, N., Batara, L. N., & Abdullah, S. (2019). Indeks Kedaulatan Pangan. Bogor: Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP).

Republik Indonesia. (2017). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.Sa'ban, I., Purnama, H., & Suryanto, D. (2021). Kendala dan peluang usaha pengolahan kacang mete di Indonesia: Studi kasus di Nusa Tenggara Timur. Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian, 14(2), 205-220.

Salasa, A. R. (2021). Paradigma dan Dimensi Strategi Ketahanan Pangan Indonesia . Jejaring Administrasi Publik, 13 (1) : 34-48.

Suderajat. (2023). Diversivikasi dan Diferensiasai Pola Konsumsi Pangan Lokal di Desa Bleberan Playen. Majalah Geografi Indonesia, 37(2) : 92-103.

Umanailo. (2019). Diversifikasi Konsumsi Masyarakat Lokal. Jurnal AGRISEP, 18(1) : 61-74.

Wikipedia. (2021). Lolong, Nagawutung, Lembata. Dari id.wikipedia.org: https://id.wikipedia.org/wiki/Lolong%2C_Nagawutung%2C_Lembata?utm_source=chatgpt.com. Diakses 6 Februari, 2015.

Yudhanto. (2024). Program Muda Berdaya untuk Kedaulatan Pangan 2024 Resmi Dibuka! Dari kebudayaan.kemdikbud.go.id. Diakses 30 Januari 2025.

Unduhan

Diterbitkan

24-03-2025

Cara Mengutip

Astuti, F. I., Anindita, N. S., & Nurhidayat, S. W. (2025). Identifikasi parameter kedaulatan pangan di Desa Lolong, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata berbasis sumber daya lokal. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta, 3, 869–877. Diambil dari https://proceeding.unisayogya.ac.id/index.php/prosemnaslppm/article/view/1260

Terbitan

Bagian

Penelitian

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>