Hubungan tingkat kecemasan dengan bullying pada siswa siswi SMP Muhammadiyah 1 Minggir

Penulis

  • Ika Citra Novianti Program Studi Keperawatan-Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Aisyiyah Yogyakarta
  • Deasti Nurmaguphita Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Kata Kunci:

bullying, remaja, tingkat kecemasan

Abstrak

Pada masa remaja sangat rentan terhadap berbagai perilaku menyimpang dan kekerasan. Perilaku kekerasan yang sering dilakukan oleh remaja yaitu bullying. Remaja yang mendapatkan perilaku bully akan berdampak pada kecemasan yang ditandai dengan perasaan takut, sulit berkonsentrasi, menurunnya minat beraktivitas normal, gugup, gelisah, mudah tersinggung, gelisah, kehilangan nafsu makan, dan susah tidur. Gangguan kecemasan pada remaja dapat memberikan dampak pada kualitas hidupnya, baik kualitas hidupnya saat ini maupun di masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan bullying pada siswa siswi SMP Muhammadiyah 1 Minggir. Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dan pengukuran data menggunakan cross sectional. Jumlah sampel responden dalam penelitian ini sebanyak 91. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, dan dianalisis menggunakan uji Kendal tau. Hasil penelitian ini untuk tingkat kecemasan Sebagian besar responden mengalami kecemasan kategori normal/tidak cemas sebanyak 45 responden (49,5%), dan untuk variabel bullying sebagian besar resonden termasuk korban bullying sebanyak 59 responden (64,8%). Hasil uji Kendall tau menunjukan nilai p value 0,000 dengan koefisen korelasi 0,532. Pada penelitian ini terdapat hubungan tingkat kecemasan dengan bullying pada siswa siswi SMP Muhammadiyah 1 Minggir. Diharapkan untuk guru lebih tegas dan lebih tanggap terhadap bullying dalam bentuk yang kecil ataupun besar agar tidak sampai menimbulkan korban.

Referensi

Agisyaputra, N. S. (2023). Identifikasi Fenomena Perilaku Bullying Pada Remaja. Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi, 3 (1), 19-21.

Aqobah, Q. J., & Rhamadian, D. (2022). Dampak Kecemasan (Anxiety) Dalam Olahraga Terhadap Atlet. Journal of Sport Science and Tourism Activity, 1 (1), 35-36.

Ashariyanto, I. (2023). Hubungan Antara Harga Diri Dengan Perilaku Bullying Pada Komunitas Rz Garage Semarang. Jurnal Empati, 12 (5), 4011.

Bete dan Arifin. (2023). PERA Guru Dalam Mengatasi Bullying Di SMA Negeri Sasitamean Kecamatan Sasitamean Kabupaten Malaka. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP), Vol. 8, No.1, 16-17.

Bu’ulolo, Z. L. (2022). Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Mencegah Bullying di SMA Negeri 1 Aamandra Tahun Pelajaran 2020/2021. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 2 (1), 7-8.

Bulu, Maemunah, & Sulasmini. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Bullying Pada Remaja Awal. Nursing News, 4 (1), 55-58.

Emilda, E. (2022). Bullying di Pesantren: Jenis, Bentuk, Faktor, dan Upaya Pencegahannya. Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan, 5(2), 198–207. https://doi.org/10.32923/kjmp.v5i2.2751

Diannita, F. L. A. (2023). Pengaruh Bullying terhadap Pelajar pada Tingkat Sekolah Menengah Pertama. Journal of Education Research, 4(1), 298.

Fitria, & Lestari. (2023). Bullying dan Pengaruhnya Terhadap Kecemasan Sosial pada Remaja di Aceh. Bimbingan dan Konseling Islam, 4 (1), 2-3.

Junalia, m. (2022). Edukasi Upaya Pencegahan Bullying Pada Remaja di Sekolah Menengah Pertama Tirtayasa Jakarta. Community Service and Health Science, 1 (1), 15-16.

Khoirunnisa, M. L., Maula, L. H., & Arwen, D. (2018). Hubungan Tindakan Bullying Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 1 TANGERANG. Universitas Muhammadiyah Tangerang, 3, 59–69.

Lutfi, S. (2019). Pengaruh Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE),Dan Sales Growth Terhadap Harga Saham Yang. Sekuritas, 2 (3), 84-85.

Maulan, H. K. (2021). Buku Pedoman Psikoterapi Kelompok Gotong Royong Untuk Mengatasi Bullying di Sekolah. Purbalingga: Eureka Media Aksara.

Muhopilah, T. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku bullying. Psikologi Terapan dan Pendidikan, 1 (2), 99-101.

Najwa, Ariyani, Suhardi, Purmadi, & Garnika. (2023). Sosialisasi Pencegahan Perilaku Bullying Melalui Edukasi. Pengabdian Kepada Masyarakat, 3 (1), 13-14.

Ningrum, M. R. (2019). Hubungan antara Konformitas Teman Sebaya dan Regulasi Emosi dengan. Insight Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember, 15 (1), 124-128.

Notoatmodjo S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan . Jakarta: Rineka Cipta.

Nur, S., Lusiana, E., & Arifin, S. (n.d.). Dampak Bullying Terhadap Kepribadian dan Pendidikan Seorang Anak.

Oktaviany, D., & Ramadan, Z. H. (2023). Analisis Dampak Bullying Terhadap Psikologi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(3), 1245–1251. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5400

P, A. (2018). Gejala Kecemasan Pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha, 9 (2), 87-89.

Pamungkas dan Samsara. (2019). Mengenal Kecemasan Dan Serangan Panik. Joko Adi Pamungkas dan Anta Samsara.

Pangabean, D. R. (2023). Waspada Tindakan Bullying Dan Dampak Terhadap Dunia Pendidikan. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1, 10.

Perdana, H. (2020). Peran Yayasan Perlindungan Anak Terhadap Kasus Bullying Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014. Jurnal kewarganegaraan, 4 (2), 134.

Rahayu, P. (2019). Bullying di Sekolah : Kurangnya Empati Pelaku Bullying Dan Pencegahan. Keperawatan Jiwa, 7 (3), 237-240.

Rahmawati. A. S. (2023). Peranan Teori Belajar Psikoanalisa Dalam Pembentukan Karakter Remaja (Vol. 9(19)).

Ramadhanti, H. (2022). Strategi Guru dalam Mengatasi Perilaku Bullying Siswa di Sekolah Dasar. Basicedu, 6 (3), 4567-4568.

Safaat. (2023). Tindakan Bullying di Lingkungan Sekolah yang Dilakukan Para Remaja. Jurnal Global Ilmiah, 1 (2), 97-98.

Soma, Y. M., & Karneli, Y. (2020). Penerapan Teknik Art Therapy untuk Mengurangi Kecemasan Sosial terhadap Korban Cyberbullying. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 5(2), 67. https://doi.org/10.23916/08774011

Sudaryono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Mix Method. Jakarta: Rajawali Pers.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: ALVABETA.

Swarjana. (2021). Konsep Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Persepsi, Stress, Kecemasan, Nyeri, Dukungan Sosial, Kepatuhan, Motivasi, Kepuasaan Pandemi Covid-19. Akses Layanan Kesehatan.

Yadi, Y. M. (2023). Bullying Terhadap Anak Menurut Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 Ditinjau Dalam Prespektif Hukum Islam. Jurnal Ilmu Sosial, 1 (11).

Zam, N. A., Mia, Z., Fakultas, N., Kesehatan, I., Pembangunan, U., Veteran, N., & Abstrak, J. (n.d.). Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Remaja yang Mengalami Bullying The Effect of Family Support on Anxiety Levels in Teenagers Experience Bullying. In Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat (Vol. 13).

Zulfa, Wahyun, Hayati, Safitri, Kirana, Ingelia, & Dale. (2022). Edukasi Bullying Pada Remaja Untuk Mencegah Perilaku Menyimpang. Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat, 2 (2), 152-155.

Unduhan

Diterbitkan

07-10-2024

Cara Mengutip

Novianti, I. C., & Nurmaguphita, D. (2024). Hubungan tingkat kecemasan dengan bullying pada siswa siswi SMP Muhammadiyah 1 Minggir. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta, 2, 918–924. Diambil dari https://proceeding.unisayogya.ac.id/index.php/prosemnaslppm/article/view/612

Terbitan

Bagian

Penelitian