Hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan pada lansia di Padukuhan Kalirandu Bangunjiwo Kasihan Bantul DIY
Kata Kunci:
dukungan keluarga, kecemasan, lansiaAbstrak
Abstrak
Peningkatan usia harapan hidup di Indonesia menyebabkan struktur penduduk berubah menjadi struktur penduduk
usia tua yaitu peningkatan kelompok lanjut usia. Angka harapan hidup Kota Jogja menempati posisi tertinggi di
Indonesia, sebesar 74,83 tahun pada 2022. Tingginya harapan hidup tersebut juga sebanding dengan kenaikan
jumlah lansia di Jogja, peningkatannya 15%. Dengan meningkatnya jumlah populasi lansia, maka terjadi beberapa
masalah yang akan muncul, diantaranya yaitu masalah fisik atau psikososial. Salah satu masalah psikosoial yang
sering dialami oleh lanjut usia adalah cemas. Faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan seseorang kearah
yang adaptif adalah dukungan keluarga. Dukungan Keluarga merupakan tindakan yang paling penting dilakukan
mengingat keluarga adalah orang dekat lansia. Mengetahui Hubungan Dukungan Kelurga dengan Kecemasan
Lansia di Padukuhan Kalirandu Kalurahan Bangunjiwo Kapanewon Kasihan Kabupaten Bantul D.I Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel
dalam penelitian ini sebanyak 108 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Hubungan antara
Dukungan keluarga dengan kecemasan memperoleh nilai p value = 0,000 atau kurang dari 0,05 dengan koefisien
kolerasi -0,632. Hasil tersebut menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dengan kekuatan kolerasi sedang
antara kedua variable. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memotivasi keluarga dalam memberikan edukasi
tentang dukungan keluarga kepada lansia.
Kata Kunci: dukungan keluarga; kecemasan; lansia
Referensi
Azizah,L.M.(2011).Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta:GrahaIlmu.
Badan Pusat Statistik. (2018).Statistik penduduk lanjut usia2018. Desember. BPS.Jakarta
BKKBN.(2017).Pedoman Perawatan Jangka Panjang (PJP)/LongTermCare(LTC) bagi Lansia
Berbasis Keluarga. Direktorat Bina Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Tahun 2017
Ekasari, M. (2018). Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia Konsep Dan Berbagai Intervensi. Wineka
Media.
Ekawarna.(2018). Manajemen Konflik dan Stres. Jakarta:BumiAksara
Hidayatus.(2018). Keperawatan Lanjut Usia Teori dan Aplikasi. Sidoarjo:Indomedia Pustaka.
Ismail Nurdin, dan Hartati, Sri.(2019). Metodologi Penelitian sosial. Surabaya: Media Sahabat
Cendikia.
Kementerian Kesehatan RI.(2018).Pedoman Untuk Puskesmas Dalam Perawatan Jangka Panjang
Bagi Lanjut Usia. Kementerian Kesehatan RI.
Budi,Y.S.(2020). Aspek Kecemasan Saat Menghadapi Ujian dan Bagaimana Strategi
Pemecahannya.CV.Jakad Media Publishing .https://jakad.id/
Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 tahun 2016 tentang Rencana Aksi
Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-2019. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1998
tentang Kesejahteraan Lansia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2016
Cabrera, A. J. (2015). Theoris Of Human Aging Of Molecules To Society. MOJ Immunology, 2(2), 41.
Rahmawati, I. M., & Rosyidah, I. (2020). Terapi Family Pscycoeducation (FPE) Untuk Keluarga :
Mengatasi Masalah-Masalah Psikologis Keluarga. Malang: Media Nusa Creative.
Rinaldi, S, F., Mujianto, B. (2017). Metodologi Penelitian dan Statistik. Pusat Pendidikan Sumber Daya
Manusia Kesehatan.
Suardiman, S. P. (2016). Psikologi usia lanjut. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sugiyono.2018.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Penerbit Alfabeta, Bandung.
Stuart, G. W., Keliat, B. A., & Pasaribu, J. (2016). Prinsip dan praktik keperawatan kesehatan jiwa
stuart. Edisi Indonesia (Buku 1). Singapura : Elsevier.
Kaplan dan Sadock (2014) Buku Ajar Psikiatri Klinis. Jakarta:EGC.