Pengaruh diaphragmatic breathing exercise dan deep breathing terhadap kualitas tidur pada lansia wanita

Abstrak

Latar Belakang: Lanjut usia adalah periode akhir pada kehidupan manusia ditandai dengan perubahan psikologi-sosial dan perubahan fisik. Beberapa ganggguan tidur pada lansia seperti kesulitan tidur, mudah untuk terbangun saat malam hari, susah dalam untuk tidur lagi. Dalam penanganan gangguan tidur ada banyak latihan yang dapat digunakan salah satunya menggunakan terapi Diafragmatic Breathing Exercise dan Deep Breathing. Latihan Diaphragmatic breathing exercise menjadi salah satu latihan yang sangat baik untuk merangsang respons relaksasi dan mengurangi ketegangan serta depresi sedangkan Deep Breathing sebagai alternatif untuk mengurangi gejala depresi yang mengakibatkan terjadinya gangguan tidur. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh Diafragmatic Breathing Exercise dan Deep Breathing terhadap penurunan kualitas tidur pada lansia wanita. Metode: quasi eksperimental dengan rancangan two group pretest-posttest design, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sampel berjumlah 24 orang dengan program latihan 3x seminggu selama 3 minggu. Kelompok I diberikan latihan Diafragmatic Breathing Exercise dan kelompok II diberikan latihan Deep Breathing. Alat ukur pada penelitian ini adalah Kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index. Hasil: Uji hipotesis I dan II (p<0,05) terdapat pengaruh latihan Diafragmatic Breathing Exercise dan Deep Breathing, hipotesis III (p<0,05) terdapat perbedaan pengaruh latihan Diafragmatic Breathing Exercise dan Deep Breathing. Kesimpulan: Terdapat perbedaan pengaruh latihan Diafragmatic Breathing Exercise dan Deep Breathing. Latihan Deep Breathing lebih berpengaruh dalam meningkatkan kualitas tidur pada lansia wanita. Saran: Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan variabel yang lain agar memberikan tambahan keilmuan yang bermanfaat.