Korelasi indeks massa tubuh dengan siklus menstruasi

Abstrak

Siklus menstruasi berperan penting dalam kesehatan reproduksi pada perempuan. Indeks massa tubuh menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya gangguan menstruasi termasuk siklus menstruasi tidak teratur bahkan ketiadaan menstruasi. Hal tersebut karena adanya peran hormon reproduksi, sehingga dapat menyebabkan gangguan pada siklus menstruasi. Tujuan penelitian diketahui korelasi indeks massa tubuh dengan siklus menstruasi pada remaja putri di MAN 1 Sleman Yogyakarta. Metode penelitian kuantitatif, deskriptif korelatif, dengan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling berjumlah 112 siswi kelas X dengan kriteria inklusi : siswi yang sudah mengalami menstruasi, tingkat stress rendah hingga sedang, dan tidak sedang menjalankan program diet. Kriteria ekslusi yaitu siswi yang tidak bersedia menjadi responden dan yang berhalangan hadir saat berlangsungnya penelitian. Data indeks masa tubuh diperoleh dengan pengukuran tinggi badan dan berat badan menggunakan timbangan digital dan stature meter yang sudah dikalibrasi. Data siklus menstruasi diukur menggunakan checklist yang terdiri 4 item pertanyaan, selanjutnya dilakukan analisis data menggunakan chi-square. Hasil penelitian diperoleh IMT normal dan siklus menstuasi teratur 33 (29,5%) responden, IMT kurus dengan siklus menstruasi tidak teratur 38 (33,9%) responden, dan IMT gemuk dengan siklus menstruasi tidak teratur 10 (8,9%) responden. Uji chi-square dihasilkan nilai p value 0,000 (p value < 0,05) dan nilai coeffisien contingency sebesar 0,432. Terdapat hubungan indeks massa tubuh dengan siklus menstruasi dengan kekuatan hubungan sedang.