Hubungan pengetahuan ibu hamil dengan kunjungan antenatal care di Puskesmas Banguntapan 2 dan Puskesmas Kasihan 2 Bantul
Kata Kunci:
Pengetahuan, Antenatal CareAbstrak
Kunjungan ANC (Antenatal Care) penting dilakukan untuk memantau perkembangan kehamilan, mendeteksi dini komplikasi, serta memberikan edukasi dan konseling yang tepat bagi ibu hamil. Ketidakaturan kunjungan ANC dapat meningkatkan risiko kesehatan, kurangnya informasi, serta imunisasi dan suplementasi yang tidak memadai, sehingga berpotensi menyebabkan perencanaan persalinan yang tidak optimal dan dukungan mental yang kurang. Tingkat pengetahuan ibu hamil memiliki peran penting dalam meningkatkan keteraturan kunjungan ANC minimal enam kali untuk mencegah komplikasi kehamilan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil dengan kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Banguntapan 2 dan Kasihan 2 Bantul. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan 77 responden yang datanya dikumpulkan melalui kuisioner pengetahuan kehamilan ibu hamil dan kunjungan ANC serta di analisis menggunakan uji Chi Square. Tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 46 responden 59,7%. Sementara tingkat pengetahuan ibu hamil yang memiliki pengetahuan sedang sebanyak 31 responden 40,3%. Kunjungan antenatal care sebanyak 50 responden 64,9% tidak teratur sedangkan responden yang melakukan kunjungan antenatal care teratur sebanyak 27 responden 35,1%. Hasil analisis Chi Square dengan nilai p-value 0.024 (<0,05). Nilai r = 0,024. Terdapat hubungan pengetahuan dengan kunjungan antenatal care ibu hamil di Puskesmas Kasihan 2 dan Banguntapan 2 Bantul dengan keeratan korelasi rendah. Penelitian ini diharapkan menjadi evaluasi dan dasar bagi program kesehatan ibu dan anak, terutama dalam meningkatkan edukasi bagi ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan.
Referensi
Abdullah, U., Sukamto, E., & Raihanah, S. (2023). The Relationship between Anxiety and Compliance in Conducting Antenatal Care during the Covid 19 Pandemic for Pregnant Women at the Sekolaq Darat Health Center in 2022. Formosa Journal of Science and Technology, 2(1), 199–214. https://doi.org/10.55927/fjst.v2i1.2556
Abebe, Z., Haki, G. D., & Baye, K. (2020). Child feeding style is associated with food intake and linear growth in rural Ethiopia. Appetite, 116(1), 132–138. https://doi.org/10.1016/j.appet.2017.04.033
Annisa, N. (2023). Hubungan Kondisi Sosial Ekonomi Dan Antenatal Care (ANC) Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di Kecamatan Way Jepara. Journal Kedokteran Universitas Lampung, 2(1), 76–87. http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69583
Aprilea, N. A., Latifah, U., & Zannah, N. (2024). Pendidikan Kesehatan Tentang Pentingnya Pemeriksaan Kehamilan Sesuai Standar Selama Kehamian Untuk Optimalisasi 1000 Hari Kehidupan. Jurnal Rakat Sehat: Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 49–57.
Cahyanti, L. D. (2021). Faktor – Faktor yang berhubungan dengan kunjungan Antenatal Care (ANC) Ibu Hamil di Era Pandemi COVID-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Jember Kidul Kabupaten Jember. Journal Midwifery and Reproductions, 3(1), 1–126. http://etheses.uin-malang.ac.id/29965/7/17910011.pdf
Gusmita, R., & Puspita, S. (2021). Faktor yang mempengaruhi pemanfaatanp Pelayanan Antenatal Care di wilayah kerja Puskesmas Galang Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang. Repository UIN Sumatera Utara. http://repository.uinsu.ac.id/12657/
Hariani, D., & Syafriani, E. indah. (2020). Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Kunjungan Pemeriksaan Antenatal Care. Midwifery Medical Journal, 6(2), 8. https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kebidanan/article/downloadSuppFile/4280/541
Kemenkes RI. (2020). Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu. Kemenkes RI. Yzfjztaxymm4mzkxywfhmdi1mtqymzgyndi4zmq1ndi4mdhhmtm0n
Kusuma, P., & Yolanda Umar, M. (2021). Hubungan Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Dengan Kunjungan Antenatal Care Di Upt Puskesmas Tanjung Sari Lampung Selatan Tahun 2022. Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH), 5(1), 51–58. https://doi.org/10.30604/jaman.v5i1.1454
Nasution, D. R. P., Dachi, R. A., Pane, M., Ginting, D., Nababan, D., Bangun, H. A., & Warouw, S. P. (2023). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu Hamil Dalam Melakukan Kunjungan Antenatal Care di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Botung Kabupaten Padang Lawas Tahun 2023. Jurnal Ners, 7(2), 1413–1426. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.18169
Putri, A. P., Lu, Y. Y., Yu, L. C., Ru, R. J., Ying, L. T., & Hanifah, L. (2021). Antenatal care implementation between two asian countries: A study from Indonesia and Taiwan. Jurnal Kebidanan Indonesia, 48(2), 39–62. https://stikesmus.ac.id/jurnal/index.php/JKebIn/index
Syaharuddin, N., Asrina, A., & Baharuddin, A. (2021). Pelaksanaan Sistem Informasi Pada Program (Sipamandaq) Kawal Ibu Hamil Dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak Di Puskesmas Binuang …. Journal of Muslim …, 2(3), 46–57. http://pasca-umi.ac.id/index.php/jmch/article/view/537
Syifa Tati, Awalia, & Sari, M. (2022). Faktor-Faktoryang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Setu Tahun 2022. Jurnal Kesehatan Reproduksi, Vol. 13(1), 31–38.