Hubungan minum kopi dan screen time dengan aktivitas fisik pada remaja

Penulis

  • Yasmin Cipta Ningrum Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta
  • Nor Eka Noviani Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta
  • Faurina Risca Fauzia Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Kata Kunci:

aktivitas fisik, minum kopi, screen time

Abstrak

Pada tahun 2018, populasi total di Kabupaten Sleman memiliki aktivitas fisik yang rendah (33,93%). Sementara itu, remaja SMP di Yogyakarta menunjukkan hasil yang lebih tinggi (49,4%). Kurangnya aktivitas fisik pada remaja dapat berdampak negatif terhadap prestasi akademik. Faktor lingkungan dan individu mempengaruhi kurangnya aktivitas fisik, seperti peningkatan screen time dan kebiasaan minum kopi di kalangan remaja. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara minum kopi dan screen time dengan aktivitas fisik pada remaja di SMP Negeri 2 Depok Sleman. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode observasional analitik dan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 95 siswa. Instrumen aktivitas fisik yang digunakan adalah IPAQ (International Physical Activity Questionnaire) untuk mengukur tingkat aktivitas fisik, QueST (Questionnaire for Screen Time of Adolescent) untuk mengukur waktu penggunaan gadget, serta pertanyaan terkait kebiasaan minum kopi yang telah memenuhi syarat uji validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan chi-square dan fisher exact. Hasil penelitian menunjukkan hubungan signifikan antara screen time saat weekday (p = 0,024) dan weekend (p = 0,006) dengan aktivitas fisik. Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara minum kopi (p = 0,745) dengan aktivitas fisik pada remaja di SMP Negeri 2 Depok Sleman. Sarannya, perlu memberikan edukasi penggunaan screen time dan aktivitas fisik yang bermanfaat, serta mewajibkan remaja mengikuti ekstrakulikuler di sekolah.

Unduhan

Diterbitkan

29-07-2023

Terbitan

Bagian

Penelitian