Hubungan self-efficacy perawat dengan pelaksanaan discharge planning di ruang rawat inap
Kata Kunci:
discharge planning; self-efficacy perawatAbstrak
Discharge planning merupakan perencanaan pemulangan pasien dari awal masuk sampai keluar rumah sakit dan
menginformasikan pasien tentang cara perawatan di rumah. Tujuan dari pelaksanaan discharge planning yaitu
untuk menurunkan tingkat kekambuhan pasien dan waktu tinggal di rumah sakit. Perawat dalam pelaksanaan
discharge planning harus memiliki self-efficacy yang baik dengan harapan dari self-efficacy yang baik akan
meningkatkan pelayanan keperawatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy
perawat dengan pelaksanaan discharge planning di Ruang Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian Deskriptif Korelasi dengan pendekatan Cross Sectional, teknik
sampling menggunakan Simple Random Sampling sejumlah 117 perawat di Ruang Rawat Inap RS PKU
Muhammadiyah Gamping sebagai responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data
pada penelitian ini menggunakan uji Kendall Tau. Hasil penelitian ini didapatkan penilaian self-efficacy perawat
sebesar 54,7% sedangkan hasil dari pelaksanaan discharge planning yaitu 81,2%. Hasil dari uji analisis Kendall
Tau yaitu p=0,000 dengan nilai p signifikan p=0,05 sehingga p<0,05. Disimpulkan bahwa ada hubungan positif
yang signifikan antara self-efficacy perawat dengan pelaksanaan discharge planning di Ruang Rawat Inap RS
PKU Muhammadiyah Gamping. Kualitas pelayanan perawatan dalam pelaksanaan discharge planning dari
kedatangan pasien hingga keluar dari rumah sakit di RS PKU Muhammadiyah Gamping perlu dipertahankan.