Uji antagonis Trichoderma spp. Terhadap Colletotrichum spp. penyebab penyakit antraknosa pada tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens) Secara In Vitro

Penulis

  • Dinar Mindrati Fardhani Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta
  • Yuping Safitri Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta
  • Rizki Pradana Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Tanaman, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Ika Afifah Nugraheni Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Kata Kunci:

antraknosa, antagonis, cabe rawit, Colletotrichum spp, Trichoderma spp

Abstrak

Penyakit antraknosa, yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum spp., merupakan salah satu masalah utama dalam budidaya tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens). Urgensi penelitian ini adalah perlu dilakukannya upaya pengendalian penyakit yang aman dan ramah lingkungan. Salah satu metode yang telah banyak dikembangkan adalah dengan memanfaatkan agensia hayati, seperti Trichoderma spp., yang berperan secara antagonis dalam menghambat pertumbuhan Colletotrichum spp. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan antagonis Trichoderma spp. terhadap Colletotrichum spp. secara in vitro pada tanaman cabai rawit Capsicum frutescens. Metode uji dilakukan menggunakan metode dual culture untuk mengetahui persentase penghambatan dengan mempelajari interaksi antara koloni Trichoderma spp. dan Colletotrichum spp. pada media kultur Potato Dextrose Agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Trichoderma spp. mampu menghambat pertumbuhan Colletotrichum spp. dengan persentase rata-rata 33% pada hari ketiga setelah inokulasi, 53% pada hari keempat setelah inokulasi, dan 74% pada hari kelima setelah inokulasi.

Unduhan

Diterbitkan

29-07-2023

Terbitan

Bagian

Penelitian